KOMPAS.com - Luana Andrade, influencer Brasil, meninggal dunia saat menjalani operasi sedot lemak alias liposuction surgery.
Perempuan berusia 29 tahun tersebut meninggal ketika operasi di rumah sakit Sao Paulo itu telah berjalan 2,5 jam.
“Pasien mengalami gangguan pernapasan mendadak dan mengalami serangan jantung, yang segera diresusitasi tim dokter,” ujar perwakilan rumah sakit.
Operasi lalu dihentikan dan terbukti adanya trombosis masif sehingga Luana sempat menjalani perawatan hemodinamik.
Meski demikian, selebgram yang juga dikenal sebagai bintang reality show itu tak tertolong dan kematiannya disebabkan oleh emboli paru masif.
Baca juga: Emboli Paru
Dikutip dari Mayo Clinic, emboli paru adalah pembekuan darah yang menghalangi dan memghentikan aliran darah le aryeri di paru-paru.
Umumnya, pembekuan darah berawal dari vena dalam di kaki dan berlanjut ke paru-paru.
View this post on Instagram
Operasi sedot lemak adalah salah satu penanhanan yang cukup populer untuk menghilangkan lemak tubuh di area tertentu.
Baca juga: Coolscuplting dan Sedot Lemak, Mana yang Lebih Efektif Melangsingkan?
Biasanya dilakukan di area paha, pinggul, bokong, perut, lengan, leher dan punggung.
Bagi kalangan beauty enthusiast, liposuction cukup digemari untuk membuat memperbaiki bentuk mauapun lekuk tubuh seseorang.
Terlepar popularitasnya, operasi sedot lemak memang memiliki risiko dan efek sampingnya sendiri.
Seperti dimuat Healthline, risikonya antara lain luka atau cedera pada organ tibuh, komplikaai anestesi, kerusakan saraf, trauma, sampai kematian.
Sedot lemak tidak tergolong sebagai perawatan penurunan berat badan aehinhga konsultasi dokter secara menyeluruh sangat dianjurkan sebelum melakukannya.
Baca juga: 10 Fakta Penting tentang Sedot Lemak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.