Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Mediterania, Pola Makan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal

Kompas.com - 29/11/2023, 10:31 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan ginjal bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk menerapkan pola makan yang tepat.

Menurut penelitian, diet Mediterania yang memiliki jumlah asupan lemak sehat dari ekstra virgin olive oil alias minyak zaitun murni. Selain itu, pola makan ini juga sedikit mengandung lemak jenuh dan gula.

Manfaat diet ini pada kesehatan ginjal antara lain dilakukan dalam studi yang diterbitkan di jurnal Clinical Nutrition pada tahun 2022. 

Para peneliti mengamati lebih dari 1.000 pasien penyakit jantung koroner. Separuh dari peserta mengikuti diet Mediterania yang kaya minyak zaitun, dan separuh peserta lain mengikuti pola makan rendah lemak yang tinggi asupan karbohidrat kompleks.

Dua pola makan itu dinilai memiliki keterkaitan dengan peningkatan fungsi ginjal, namun kata peneliti, efeknya jauh lebih signifikan pada diet Mediterania.

"Konsumsi jangka panjang diet Mediterania jika dibandingkan diet rendah lemak, manfaatnya bisa memperlambat dan menjaga fungsi ginjal lebih baik pada pasien penyakit jantung koroner," ujar salah satu peneliti, Elena Yubero Serrano, PhD.

Baca juga: 5 Tips Diet Turunkan Kadar Kreatinin demi Menjaga Kesehatan Ginjal 

Penerapan diet yang tepat tak hanya membantu dan mengelola penyakit kronis seperti jantung koroner, tetapi juga mengoptimalkan fungsi ginjal dalam membuang sisa metabolisme dan cairan berlebih.

Ilustrasi diet mediteraniaUnsplash Ilustrasi diet mediterania

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease di Amerika Serikat melaporkan, menjaga kesehatan ginjal bagi pasien penyakit jantung juga berperan untuk menjaga kestabilan tekanan darah.

"Jika kerusakan ginjal terjadi, maka hal itu bisa memicu tekanan darah tinggi. Mereka dengan penyakit jantung perlu memerhatikan kondisi ginjalnya," lanjut Serrano.

Jika belum familiar dengan diet Mediterania, pola makan yang satu ini memang berasal dari negara di wilayah Mediterania seperti Spanyol, Italia, Yunani hingga Perancis bagian selatan.

Diet Mediterania didominasi asupan makanan utuh dari buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, rempah-rempah, lemak hingga protein sehat ini diyakini dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Sedangkan untuk daging merah atau berbagai makanan olahan masih bisa dikonsumsi, namun jumlahnya sangat dibatasi per minggu. 

"Jika baru memulai menerapkannya, diet ini bisa dilakukan perlahan dan dimulai dari yang kecil. Tetapkan tujuan seperti ingin lebih banyak konsumsi buah dan sayuran dan mengurangi daging. Lalu perbanyak pula makanan laut yang kaya akan omega-3," demikian kata ahli gizi yang berbasis di AS, Julie Andrews.

Baca juga: Infused Water Mentimun, Minuman Sehat untuk Atasi Batu Ginjal 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com