Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan 40 Tahun G-Shock di Bali, Memahami Apa Arti Tangguh

Kompas.com - 02/12/2023, 22:37 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Kita semua tentu tahu bahwa G-Shock dikenal dengan jam tangannya yang kokoh dan penuh gaya. Namun tahukah kamu bahwa brand asal Jepang ini sudah berusia 40 tahun?

Ya, menandai empat dekade kelahirannya, G-Shock menggelar berbagai acara yang berpuncak pada event "Shock The World" di Bali, Indonesia.

Mengapa Bali? Ternyata pada perayaan ini G-Shock mengundang tamu dari berbagai negara, dan Bali dianggap tempat yang populer dan disukai banyak orang.

"Kami mencari tempat yang akan membuat tamu-tamu senang untuk datang, akhirnya kami pilih Bali,"ujar Itoh Shigenori, Managing Executive Officer sekaligus Senior General Manager Casio, saat berbincang-bincang dengan Kompas.com di Bali, Sabtu pagi (2/12/2023).

Perayaan ulang tahun ke-40 ini disertai kampanye bertema "That’s Tough", yang mendefinisikan apa itu "ketangguhan".

Soal ini, perancang, penemu, dan pembuat G-Shock, Kikuo Ibe punya kisah. Sang Bapak Pendiri G-Shock ini bercerita bahwa saat pertama kali merancang jam tersebut, ia menemui banyak sekali kegagalan, hingga nyaris putus asa.

"Ratusan kali percobaan yang saya lakukan gagal, dan gagal lagi, saya bahkan berpikir mengundurkan diri dari proyek ini dan hampir menyerah," kata Ibe yang hadir di Bali mengenakan baju model jumputan dan celana hitam.

Namun Ibe terus berusaha dengan berbagai bahan, bentuk, serta konstruksi untuk membuat jam yang tahan banting.

Dibutuhkan waktu dua tahun dan lebih dari 200 prototype jam tangan, sebelum Ibe berhasil membuat seri pertama jam tangan G-Shock DW5000 di bulan April tahun 1983.

Dan kini setelah 40 tahun, Ibe sendiri tidak menyangka bahwa produknya menjadi sangat populer dan berkembang menjadi ribuan model dan terjual sebanyak ratusan juta buah di seluruh dunia.

Untuk membuktikan ketangguhan G-Shock, Ibe membuka jam tangan yang dikenakannya --seri pertama yang masih dibuat hingga saat ini-- lalu meminta salah seorang undangan perempuan untuk maju dan melemparkan jam itu ke sebidang papan yang dibawa petugas.

"Lemparkan sekerasnya. Mari kita hitung bersama, satu... dua... tiga," kata Ibe

Lalu perempuan itu mengayunkan tangannya, melemparkan G-Shock Ibe mengenai papan hingga terpental dan menimbulkan suara keras.

Ibe memungut jam nya dari lantai, memeriksanya, tersenyum dan mengangkat jamnya di depan para undangan sambil berkata: "(Jam ini) masih bekerja."

Lalu ia melepas sepatunya, mendekat papan kembali, kali ini ia mengayun dan melemparnya sendiri dengan sangat kencang hingga kakinya melompat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com