Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan 40 Tahun G-Shock di Bali, Memahami Apa Arti Tangguh

Kompas.com - 02/12/2023, 22:37 WIB
Wisnubrata

Editor

Braaak... jam itu terpental lagi, kali ini lebih jauh terlempar ke lantai yang keras.

Ibe memungutnya, dan kalimat yang sama keluar dari mulutnya: "Masih bekerja!"

Demonstrasi itu menunjukkan bahwa G-Shock seri awal sekalipun sudah dirancang untuk menjadi jam yang tangguh.

Namun bagi Ibe, ketangguhan bukan melulu pada produk jam G-Shock yang tahan banting, tapi juga pada semangat yang dibawanya sejak perancangan, yakni terus berusaha dan pantang menyerah.

"Ketangguhan juga berarti berani menerima kegagalan. Wajar bila merasa ingin menyerah, tetapi never, never, never give up," ujar Ibe.

Untuk menggambarkan bagaimana dirinya bangkit dan berhasil menciptakan G-Shock, Casio merilis video berjudul 'Dear Younger Me' yang menampilkan Kikuo Ibe menceritakan perjalanannya dan tantangan yang dihadapi saat menciptakan jam tangan G-Shock yang pertama.

Video itu menampilkan sosok Ibe tahun 1983 yang nyaris putus asa, bertemu dengan Ibe saat ini tahun 2023. Dialog keduanya merupakan dorongan agar Ibe muda terus berusaha dan tidak menyerah.

Edisi uang tahun

GCW-B5000UN, G-Shock pertama yang sepenuhnya berbahan karbon GCW-B5000UN, G-Shock pertama yang sepenuhnya berbahan karbon
Melengkapi perayaan 40 tahun kelahirannya, G-Shock juga meluncurkan beberapa model spesial, termasuk GCW-B5000UN, jam tangan edisi karbon, yang bentuknya serupa dengan G-Shock pertama, hanya saja berbahan karbon, sehingga lebih kuat dan ringan.

Selain itu G-Shock juga merilis G-D001, jam tangan berbahan emas 18K yang dikembangkan melalui kolaborasi dengan tim R&D Casio dan bantuan AI.

Arloji yang hanya dibuat satu-satunya ini akan dilelang di Balai Lelang Phillips pada 9 Desember 2023.

Selain itu ada banyak seri lain yang semuanya ditandai dengan empat bintang di bagian pengikat strapnya, serta gambar angka 40 di sisi belakang jam.

Shock The World

Seperti umumnya peringatan ulang tahun, maka kelahiran G-Shock 40 tahun lalu juga dimeriahkan dengan perayaan, yang dinamai Shock The World.

Ini adalah perayaan yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali, untuk memperingati kekayaan sejarah, inovasi, dan warisan G-Shock.

Maka setelah pagi dan siang diisi dengan berbagai paparan serta penjelasan mengenai produk baru dan sejarah G-Shock, menjelang Matahari terbenam di pantai Seminyak, musik pun mulai didentumkan.

Para penggemar G-Shock, undangan, serta influencer, bergegas menuju panggung di Potato Head untuk menyaksikan penampilan Niki dan Warren Hue. Tadinya Rich Brian juga direncanakan hadir, namun ternyata sang bintang hip hop tersebut berhalangan.

Saat cahaya Matahari digantikan lampu-lampu sorot yang menerangi panggung, orang-orang pun ikut bergoyang menikmati alunan musik.

Hampir di setiap tangan mereka melingkar sebuah jam G-Shock, sebuah karya yang tidak hanya menunjukkan waktu, namun juga lambang ketangguhan itu sendiri yang kini dirayakan 40 tahun kelahirannya.

Baca juga: G-Shock Rilis Jam Tangan Terinspirasi Helm Samurai Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com