Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Bikin Wajah Kencang, Ini Beda Threadlift dan Facelift

Kompas.com - 20/12/2023, 08:07 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia terjadi perubahan signifikan pada anatomi wajah. Kulit lebih kendur, lemak di bawah mata dan di sekitar tulang pipi berkurang, mengakibatkan perubahan bentuk dan struktur wajah.

Penampilan pun akan terlihat kurang segar dan tua karena beberapa bagian wajah mulai kehilangan volume.

Dua prosedur populer untuk agar penampilan wajah tampak lebih muda adalah threadlift dan facelift.

Kedua prosedur ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mengurangi tanda-tanda penuaan dan mengencangkan kulit. Tetapi ternyata keduanya memiliki pendekatan yang berbeda.

Baca juga: Tanam Benang Jadi Treatment Idaman Orang Indonesia, Apa Sebabnya?

Tanpa pembedahan

Ilustrasi tindakan estetika di klinik Skin Evo Jakarta.KOMPAS.com/Aditya Mahendra Ilustrasi tindakan estetika di klinik Skin Evo Jakarta.
Threadlift atau tanam benang adalah prosedur non-bedah yang bertujuan untuk memberikan efek lifting pada wajah tanpa melibatkan pembedahan yang invasif.

Prosedur ini melibatkan penggunaan benang bedah khusus yang ditempatkan di bawah kulit melalui jarum. Benang ini kemudian ditarik untuk mengencangkan kulit dan memberikan efek peremajaan.

Sementara itu facelift melibatkan prosedur bedah di kulit wajah yang memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama. Bengkak setelah operasi baru akan benar-benar hilang setelah 3-6 bulan. Meski begitu, hasilnya lebih tahan lama dibanding tanam benang.

Dijelaskan oleh dr.Evelyne Anggun dari Klinik Skin Evo Jakarta, dengan kemajuan teknologi saat ini kualitas hasil tanam benang pun semakin baik dan tahan lama.

Baca juga: Tak Perlu Oplas, Ini Tiga Prosedur di Klinik agar Wajah Tirus

Klinik kecantikan Skin Evo memiliki benang khusus untuk melakukan tindakan thread lift, yaitu benang polydioxanone atau polikaprolakton. Benang ini juga digunakan untuk operasi jantung bayi atau tulang yang patah.

“Benang ini kencang, karena jantung kan berdetaknya kalau bukan yang kencang benangnya bisa putus," kata dr.Evelyne kepada Kompas Lifestyle.

Ada beberapa jenis benang yang dapat digunakan, dengan durasi efek yang berbeda, seperti PDO (8-12 bulan), PCL, dan PLLA (18-24 bulan).

Ahli estetika dr.Evelyn Anggun dari klinik Skin Evo.KOMPAS.com/Aditya Mahendra Ahli estetika dr.Evelyn Anggun dari klinik Skin Evo.

Karena treatment ini non-bedah maka waktu pemulihannnya cenderung cepat, hanya butuh waktu satu hingga dua hari.

“Selama nggak kena pembuluh darah, nggak bengkak, satu dua hari udah kelar,” ujarnya.

Dengan thread lift, kita tak hanya bisa mengencangkan kulit tetapi juga memungkinkan untuk reposisi lemak di area yang memerlukan volume tambahan.

Seiring bertambahnya usia, lemak akan semakin tipis. Ini bisa membuat wajah terlihat lesu hingga adanya area tertentu yang akan kendur.

Baca juga: Everglow Collagen: Rahasia Kulit Awet Muda dari Skin Evo Clinic

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com