Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sama-sama Bikin Wajah Kencang, Ini Beda Threadlift dan Facelift

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia terjadi perubahan signifikan pada anatomi wajah. Kulit lebih kendur, lemak di bawah mata dan di sekitar tulang pipi berkurang, mengakibatkan perubahan bentuk dan struktur wajah.

Penampilan pun akan terlihat kurang segar dan tua karena beberapa bagian wajah mulai kehilangan volume.

Dua prosedur populer untuk agar penampilan wajah tampak lebih muda adalah threadlift dan facelift.

Kedua prosedur ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mengurangi tanda-tanda penuaan dan mengencangkan kulit. Tetapi ternyata keduanya memiliki pendekatan yang berbeda.

Prosedur ini melibatkan penggunaan benang bedah khusus yang ditempatkan di bawah kulit melalui jarum. Benang ini kemudian ditarik untuk mengencangkan kulit dan memberikan efek peremajaan.

Sementara itu facelift melibatkan prosedur bedah di kulit wajah yang memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama. Bengkak setelah operasi baru akan benar-benar hilang setelah 3-6 bulan. Meski begitu, hasilnya lebih tahan lama dibanding tanam benang.

Dijelaskan oleh dr.Evelyne Anggun dari Klinik Skin Evo Jakarta, dengan kemajuan teknologi saat ini kualitas hasil tanam benang pun semakin baik dan tahan lama.

Klinik kecantikan Skin Evo memiliki benang khusus untuk melakukan tindakan thread lift, yaitu benang polydioxanone atau polikaprolakton. Benang ini juga digunakan untuk operasi jantung bayi atau tulang yang patah.

“Benang ini kencang, karena jantung kan berdetaknya kalau bukan yang kencang benangnya bisa putus," kata dr.Evelyne kepada Kompas Lifestyle.

Ada beberapa jenis benang yang dapat digunakan, dengan durasi efek yang berbeda, seperti PDO (8-12 bulan), PCL, dan PLLA (18-24 bulan).

Karena treatment ini non-bedah maka waktu pemulihannnya cenderung cepat, hanya butuh waktu satu hingga dua hari.

“Selama nggak kena pembuluh darah, nggak bengkak, satu dua hari udah kelar,” ujarnya.

Dengan thread lift, kita tak hanya bisa mengencangkan kulit tetapi juga memungkinkan untuk reposisi lemak di area yang memerlukan volume tambahan.

Seiring bertambahnya usia, lemak akan semakin tipis. Ini bisa membuat wajah terlihat lesu hingga adanya area tertentu yang akan kendur.

“Masalahnya lagi adalah lemaknya itu habisnya enggak barengan. Habisnya di bawah mata duluan, kantung mata mulai kebentuk, aging semua karena lemaknya habis,” ujarnya.

Dengan threadlift kita bisa melakukan reposisi lemak, sehingga kita bisa mengisi lokasi-lokasi di mana lemak wajah mulai habis.

Proses penyerapan benang juga tidak terlalu lama, yaitu hanya berkisar dua minggu. Selain itu, kita tak perlu khawatir benang akan bergeser.

“Enggak akan bergeser. Kecuali dia ekspresinya besar atau dia kena tonjok orang. Sama seperti operasi sesar nggak akan pindah benangnya di situ kecuali kena hantaman,” paparnya.

Selain itu, proses penyerapan benang ke kulit ini juga bisa membuat tubuh merespon dengan memproduksi kolagen sehingga akan membuat kulit tampak kencang alami.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/20/080700920/sama-sama-bikin-wajah-kencang-ini-beda-threadlift-dan-facelift

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke