KOMPAS.com - Melindungi anak adalah hal wajar yang dilakukan oleh orangtua.
Namun, beberapa orangtua menerapkannya terlalu berlebihan sehingga malah menjadi overprotective.
Bukannya berdampak positif, overprotective justru memberikan hasil sebaliknya, bahkan mengganggu perkembangan anak.
Baca juga: Apakah Gagap pada Anak Bisa Hilang? Ini Jawaban Dokter
Hal ini diungkapkan oleh Psikolog keluarga dan pendidikan anak, Adib Setiawan.
"Kalau over (berlebihan) pasti tidak bagus. Tentunya overprotective tidak menjadi baik, melindungi anak tidak sesuai dengan usianya," ungkap Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, seperti dikutip dari Tribun Health, Kamis (11/1/2024).
Adib menyebutkan beberapa dampak overprotective pada anak, antara lain:
Sikap overprotective berpoteni mengganggu perkembangan anak.
Sebab, lanjut dia, ada tugas perkembangan anak di setiap tahapan usia.
"Misalnya, anak usia 1,5 tahun berlatih jalan. Kalau terlalu overprotective anak tidak dilatih jalan, digendong terus sehingga berjalan menjadi terlambat," ucap dia.
Baca juga: Baca Buku Digital Tetap Bermanfaat bagi Anak, Tapi...
Overprotective juga berpotensi mengikis kepercayaan diri anak dan membuatnya tidak mandiri
Misalnya, anak menjadi mudah minder akibat terlalu sering dilarang keluar rumah, padahal sudah memasuki usia remaja.
"Anak bisa minder. Di rumah juga malah main game. Nanti tidak bisa berkembang," tuturnya.
View this post on Instagram