Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2024, 11:02 WIB
Dinno Baskoro,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah aktivitas di luar ruangan alias outdoor dapat membuat nail art lebih rentan rusak.

Ini dikarenakan ada kemungkinan gesekan, tekanan atau paparan dari elemen lain yang membuat nail art terkikis, rapuh dan patah.

Baca juga: Apa Itu Nail Art? Seni Menghias Kuku yang Lagi Tren di Kecantikan

Saat beraktivitas di luar ruangan, menggunakan perlengkapan seperti sarung tangan bisa menjadi pilihan agar kualitas nail art tetap terjaga.

Berikut sejumlah aktivitas outdoor yang bikin nail art mudah rusak.

Aktivitas outdoor yang merusak nail art

1. Kontak dengan air

Kontak langsung antara air dan nail art dapat membuat warnanya lebih cepat pudar, hingga motif dan desainnya mudah lapuk dan rusak.

Beberapa aktivitas yang melibatkan kontak dengan air seperti aktivitas berenang, snorkeling, dan diving.

"Hindari perendaman air secara menerus apalagi dalam interval waktu yang lama," kata Adella Bemianti Putri, staf dari Alash Studi kepada Kompas.com, baru-baru ini.

Baca juga: Nail Art Rentan Rusak, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Makan

2. Paparan panas berlebihan

Paparan panas berlebih, misalnya saat mandi air hangat, berendam di kolam pemandian air hangat, dan sauna juga dapat memengaruhi daya tahan top coat atau lapisan terluar nail art.

Jika itu terus terjadi, dampaknya bisa mempercepat pengikisan dan pengelupasan nail art.

3. Panjat tebing dan olahraga ekstrem lain

Wall climbing atau panjat tebing melibatkan kontak langsung seperti penggunaan tangan berlebihan, tekanan sampai gesekan yang berpotensi merusak nail art.

"Aktivitas outdoor yang menggunakan tangan seperti wall climbing (panjat tebing) juga bisa merusak nail art," paparnya.

Baca juga: Tips Menjaga Kuku Tetap Sehat

Di samping itu, sejumlah olahraga ekstrem lainnya seperti sepeda gunung, paralayang, parkour, berselancar, sampai hiking dapat merusak nail art karena cenderung melibatkan genggaman kuat, tekanan sampai gesekan yang dapat merusak nail art.

"Jika ada kerusakan, kami sarankan untuk remove nail ke studio atau salon kembali," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com