KOMPAS.com - Ternyata, ada beberapa kebiasaan makan yang perlu diperhatikan setelah kita menggunakan nail art.
Hal ini karena kebiasaan-kebiasaan makan tersebut dianggap berpotensi merusaknya.
Selama beberapa jam setelah diaplikasikan, cat kuku dan desainnya harus dipastikan benar-benar kering agar bahan kimia pada cat tidak mencemari makanan yang kita santap.
Baca juga: Apa Itu Nail Art? Seni Menghias Kuku yang Lagi Tren di Kecantikan
Tak cukup sampai di situ. Kalaupun nail art sudah mengering, sejumlah kebiasaan makan sebagai berikut juga perlu dihindari agar nail art bertahan lebih lama.
Keindahan dan ketahanan nail art sangat rentan rusak mengingat letaknya berada di permukaan kuku jari yang biasa kita gunakan saat beraktivitas.
Berikut beberapa kebiasaan makan yang perlu dihindari saat memiliki nail art:
Nail art biasanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk mengering sepenuhnya.
Di waktu tersebut, hindari kontak langsung dengan makanan karena mungkin saja bahan kimia dari cat kuku hingga lapisan terluar (top coat) bisa luntur dan mencermari makanan yang disantap.
Baca juga: 5 Rekomendasi Salon Nail Art di Jakarta
Supaya nail art tetap terjaga dengan baik, gunakan alat makan seperti sendok atau garpu saat menikmati makanan.
Cara ini dapat mencegah kontak langsung antara jari dan makanan yang disantap.
Sebab, bukan tidak mungkin jika suhu panas dari makanan, minyak atau bahan lainnya dapat merusak desain hingga warna nail art.
Hand sanitizer umumnya mengandung alkohol yang jika bersentuhan dengan kuku bisa merusak dan mengikis lapisan top coat-nya.
Penggunaan hand sanitizer terlalu sering berpotensi memudarkan warna cat kuku hingga merusak keindahan desain atau motifnya.