Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gift Registry, Daftar Keinginan agar Kado Tepat Sasaran

Kompas.com - 29/01/2024, 12:36 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah gift registry mungkin masih terdengar asing. Istilah ini biasanya juga dikenal sebagai wedding registry atau baby shower gift registry

Secara garis besar, gift registry mirip seperti wish list (daftar keinginan) seseorang atau pasangan. Nantinya kolega, kerabat, atau sahabat mereka yang membelikan barang-barang sesuai daftar tersebut sebagai kado.

Baca juga: Langkah Mudah Selenggarakan Acara Baby Shower

General Manager Marketing Mothercare, ELC, The Entertainer Toy Shop Kanmo Group, Ingga Gloriana mencontohkan gift registry untuk acara baby shower. Diadaptasi dari budaya barat, baby shower digelar untuk menyambut kelahiran bayi.

"Biasanya kalau baby shower, ibu ini dapat hadiah. Dia bisa untuk hadiah baby shower-nya kali ini maunya dia apa, itu bisa dibikin di gift registry-nya," tutur Ingga kepada Kompas.com di Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Salah satu perusahaan retail yang menyediakan gift registry adalah Mothercare. Orangtua bisa buat akun di situs webnya, lalu membagi tautan gift registry tersebut ke calon tamu baby shower-nya.

Baca juga:

Ilustrasi memberikan kadoShutterstock/africa studio Ilustrasi memberikan kado

"Nanti kita isi maunya apa, nanti yang beli tamunya, misalnya. Jadi untuk memaksimalkan juga. Misalkan kasih kado buat yang melahirkan, baby shower, kita maunya kasih kado yang bermanfaat dan diinginkan," jelasnya.

Menurut Ingga, pihaknya terus mengkomunikasikan gift registry lantaran konsep ini masih terbilang jarang di Tanah Air, meskipun peminatnya cukup banyak. 

Baca juga: 9 Kado untuk Cowok Bujet Rp 200.000, Ada Perlengkapan Ngopi

Ketika ditanya soal tantangan penerapan gift registry, ia menyampaikan bahwa mungkin konsepnya yang belum jamak di masyarakat.

"Sebenarnya cuma pembiasaannya aja karena itu cukup mudah sekali dan mungkin konsepnya aja yang belum biasa," ucapnya. 

Dilansir dari The New York Times, Senin (29/1/2024), pembuatan wedding registry atau gift registry sebaiknya tidak dibawa stres.

Akan tetapi, si pembuat gift registry juga sebaiknya berpikir praktis dan berorientasi masa depan. Mereka pun sebaiknya fokus ke barang-barang yang masuk akal. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com