Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Aroma Parfum untuk Aktivitas di Indoor dan Outdoor

Kompas.com - 01/02/2024, 10:40 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang menggunakan parfum sebelum beraktivitas untuk menjaga agar tubuhnya tetap wangi sepanjang hari.

Dalam menentukan aroma parfum, tak jarang orang mengandalkan mood atau suasana hati. Tapi, menyesuaikan tempat di mana kita beraktivitas juga tak kalah penting.

Seorang perfume expert, Nadia Oktaviani mengatakan, aroma parfum untuk kegiatan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor) cenderung memiliki perbedaan.

Baca juga: 4 Jenis Aroma Parfum, Mana Pilihanmu?

Untuk mengetahui lebih lanjut, Nadia pun menjelaskannya sebagai berikut.

Perbedaan aroma parfum untuk aktivitas indoor dan outdoor

Kesalahan yang mungkin tidak disadari ketika memilih parfum adalah kita tidak melihat situasi atau aktivitas apa yang akan dilakukan.

Menurut Nadia, aroma parfum yang cocok dipakai untuk kegiatan outdoor itu harus yang lebih segar (fresh), seperti aroma floral atau citrus, karena tubuh lebih banyak berkeringat.

"Aroma fresh biasanya yang floral, fruity, agak-agak manis tapi bukan yang wangi-wangi kue. Jadi kebanyakan wangi buah atau bunga," terangnya kepada Kompas.com saat ditemui di Jakarta Barat, Selasa (30/1/2024).

Ilustrasi menyemprotkan parfum.Dok. Pexels/MART PRODUCTION Ilustrasi menyemprotkan parfum.

Sementara itu, untuk aroma parfum yang direkomendasikan ketika berkegiatan di indoor atau tempat yang tidak terlalu panas adalah yang spicy atau woody.

"Kalau di indoor aromanya biasa lebih yang berat atau bold," ujarnya.

"Untuk wangi parfum yang lebih spicy bisa dipakai pada acara-acara dari sore ke malam seperti kondangan dan juga agenda rapat di kantor," tambah dia.

Dari segi ketahanannya sendiri, Nadia menilai bahwa aroma parfum spicy yang lebih bold biasanya memiliki ketahanan lebih baik.

Tapi, bukan berarti aroma parfum yang segar bisa hilang dengan mudah. Sebab yang terpenting apakah kita sudah memakainya dengan tepat.

"Parfum sebaiknya disemprotkan pada tubuh, karena kulit kita cenderung memiliki suhu yang lebih hangat sehingga wangi parfum lebih tahan lama," katanya.

"Kalau disemprotkan di kulit itu biasanya lebih tahan lama karena kulit kita hangat lalu bercampur dengan konsentrasi minyak parfumnya," jelas dia.

Untuk titik-titiknya, Nadia pun merekomendasikan parfum disemprotkan pada bagian kulit yang lebih hangat, seperti pergelangan tangan, belakang telinga, leher, dan juga pundak.

Baca juga: 4 Tips agar Wangi Parfum Tahan Lama, Pilih yang Bold

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com