Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2024, 17:09 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki anak atau momongan adalah anugerah terindah dalam sebuah keluarga.

Namun, bagi ibu baru yang belum terbiasa, hal ini dapat menimbulkan stres karena harus menghadapi banyak tantangan saat mengurus si kecil.

Baca juga:

Belum lagi, stres pascamelahirkan yang kian memperumit keadaan.

"Perasaan positifnya mungkin rasa bahagia dan haru, ya. Tapi juga bisa menimbulkan perasaan negatif seperti rasa lelah harus mengulang kegiatan yang begitu-begitu saja setiap harinya," kata praktisi psikologi anak usia dini, Aninda SPsi, MPsiT, dalam acara Baby Huki di Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Menurut Aninda, ciri-ciri maternal stress yang dialami oleh ibu baru umumnya meliputi rasa tertertekan, proses adaptasi yang tidak mudah hingga rasa terputus dari dunia luar.

Maka dari itu, untuk mencegah stres terjadi secara terus-menerus dan berdampak negatif pada kehidupan ibu maupun anak, Aninda membagikan beberapa cara mengatasinya sebagai berikut.

Cara mengatasi stres bagi ibu baru

1. Tidur cukup

Selain tantangan eksternal, ada juga tantangan internal yang kerap membuat ibu baru merasa stres, salah satunya kurang tidur.

Aninda mengatakan, ini merupakan penyebab utama mood atau suasana hati menjadi lebih negatif.

"Kalau berdasarkan pengalaman dan survei yang sudah dilakukan, ibu baru bisa mengalami tidur yang enak setelah anaknya berusia 6 tahun," terangnya.

Baca juga: 8 Kado untuk Ibu Melahirkan yang Bermanfaat, Selain Baju Bayi 

Namun, Aninda tetap menyarankan ibu memperbaiki pola tidurnya secara bertahap. Dimulai dari power nap atau tidur singkat sekitar 15-20 menit sehari untuk meningkatkan mood.

2. Melakukan me time

Menyempatkan waktu untuk me time bisa menjadi sarana bagi ibu baru untuk melepaskan stres.

Hal ini bisa dilakukan dengan kegiatan sederhana seperti saat mandi atau melakukan hobi yang disukai.

"Peran ayah juga penting membantu mengurus si kecil supaya ibu tetap bisa merawat dirinya," ujar Aninda.

Baca juga: Manfaat Quality Time dengan Anak, Efeknya hingga Dewasa

3. Ikut komunitas

Ilustrasi ibu baru tidur yang cukup untuk mengurangi stres.Freepik/thirdman94 Ilustrasi ibu baru tidur yang cukup untuk mengurangi stres.

Menjadi ibu baru bukan berarti kita harus terputus dengan dunia luar.

Justru, tetap bergaul dan bergabung dalam sebuah komunitas bisa menjadi cara untuk mengatasi stres sehari-hari.

Baca juga: 6 Penyebab Anak Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya, Ibu Wajib Tahu 

Aninda merekomendasikan para ibu baru mengikuti komunitas yang sama-sama memiliki anak bayi atau balita, sehingga tidak merasa sendiri dalam menjalani peran sebagai ibu.

"Tapi kalau memang rasa stresnya sudah semakin parah, ibu juga perlu berkonsultasi dengan seorang profesional untuk mendapatkan penanganan kesehatan mental secara khusus," imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com