KOMPAS.com - Menjaga kemelekatan dan keterikatan ibu dan anak ketika ibu bekerja memang menjadi sebuah hal yang menantang.
Namun, menjaga relasi atau bonding ibu dan anak sangatlah penting, bahkan ketika ayah terlibat dalam proses pengasuhan.
“Data menunjukan, meski keterlibatan ayah dalam proses pengasuhan meningkat, ibu tetap memegang porsi dan peranan yang lebih besar terkait kebutuhan anak dan domestik," ungkap psikolog edukasi Orissa Rinjani, Rabu (31/1/2024), seperti dikutip dari Tribunnews.
Baca juga:
Salah satu upaya bonding ibu dan anak yang bisa dilakukan adalah melalui skin-to-skin contact atau sentuhan.
Ibu tidak perlu mengejar kesempurnaan. Ingatlah bahwa kualitas lebih penting dari sekadar kuantitas.
Sehingga, waktu yang terbatas sekalipun dapat sangat berdampak jika ibu memanfaatkannya dengan baik.
Berikut beberapa tips bonding dengan anak bagi ibu pekerja, terutama melalui skin-to-skin contact:
Ibu dan anak memiliki ikatan emosional khusus sejak masih di dalam kandungan
Jaga relasi dengan anak sejak lahir, seperti membaringkannya di atas dada ibu untuk mengenali aroma dan mendengarkan suara detak jantung ibu.
Baca juga: 8 Kado untuk Ibu Melahirkan yang Bermanfaat, Selain Baju Bayi
Berikan usapan dan pijatan lembut, serta kehangatan yang dikenal anak.
Seiring bertambahnya usia anak, tetap jaga rutinitas skin-to-skin dengan anak.
Salah satu caranya adalah dengan menjadwalkan secara rutin. Misalnya, memanfaatkan waktu pagi dan sore setelah mandi dengan membalurkan minyak telon atau balsam bayi untuk memberikan kehangatan.
Beri pijatan lembut selama membalurkan.
Baca juga: Anak Kurang Quality Time dengan Orangtua, Perkembangan Bisa Terganggu
Ketika membangun rutinitas skin-to-skin, pilihlah waktu yang tenang, sehingga ibu bisa sekalian membangun kebiasaan berbincang ringan bersama anak
Menghindari kebisingan dilakukan untuk meminimalisasi gangguan pada momen tersebut.