Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2024, 18:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Menjaga kemelekatan dan keterikatan ibu dan anak ketika ibu bekerja memang menjadi sebuah hal yang menantang.

Namun, menjaga relasi atau bonding ibu dan anak sangatlah penting, bahkan ketika ayah terlibat dalam proses pengasuhan.

“Data menunjukan, meski keterlibatan ayah dalam proses pengasuhan meningkat, ibu tetap memegang porsi dan peranan yang lebih besar terkait kebutuhan anak dan domestik," ungkap psikolog edukasi Orissa Rinjani, Rabu (31/1/2024), seperti dikutip dari Tribunnews.

Baca juga:

Salah satu upaya bonding ibu dan anak yang bisa dilakukan adalah melalui skin-to-skin contact atau sentuhan.

Ibu tidak perlu mengejar kesempurnaan. Ingatlah bahwa kualitas lebih penting dari sekadar kuantitas.

Sehingga, waktu yang terbatas sekalipun dapat sangat berdampak jika ibu memanfaatkannya dengan baik.

Tips bonding dengan anak

Berikut beberapa tips bonding dengan anak bagi ibu pekerja, terutama melalui skin-to-skin contact:

1. Skin-to-skin contact sejak awal

Ibu dan anak memiliki ikatan emosional khusus sejak masih di dalam kandungan 

Jaga relasi dengan anak sejak lahir, seperti membaringkannya di atas dada ibu untuk mengenali aroma dan mendengarkan suara detak jantung ibu.

Baca juga: 8 Kado untuk Ibu Melahirkan yang Bermanfaat, Selain Baju Bayi 

Berikan usapan dan pijatan lembut, serta kehangatan yang dikenal anak.

2. Atur jadwal rutin

Seiring bertambahnya usia anak, tetap jaga rutinitas skin-to-skin dengan anak.

Salah satu caranya adalah dengan menjadwalkan secara rutin. Misalnya, memanfaatkan waktu pagi dan sore setelah mandi dengan membalurkan minyak telon atau balsam bayi untuk memberikan kehangatan.

Beri pijatan lembut selama membalurkan.

Baca juga: Anak Kurang Quality Time dengan Orangtua, Perkembangan Bisa Terganggu

3. Pilih waktu tenang

Ketika membangun rutinitas skin-to-skin, pilihlah waktu yang tenang, sehingga ibu bisa sekalian membangun kebiasaan berbincang ringan bersama anak 

Menghindari kebisingan dilakukan untuk meminimalisasi gangguan pada momen tersebut.

Usapan dan suara lembut ibu dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada anak.

4. Beri sentuhan tambahan

Bangun kebiasaan saling berpelukan, mengelus, dan bersenandung sejak bayi lahir dan berada di masa menyusui.

Bersenandung bisa menjadi cara supaya anak juga mengenali suara ibunya.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Beli Perlengkapan Bayi?

Jangan lupa berikan tatapan dengan limpahan kasih sayang untuk memberikan memori positif pada anak.

“Sentuhan positif dari orang-orang terkasih, seperti menepuk, membelai, berpegangan tangan, menggelitik, memeluk, mencium dan membimbing anak secara fisik, terbukti dapat meningkatkan keintiman dan kedekatan psikologis dan fisik antar individu,” ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com