Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zumba Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan Mental, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 21/02/2024, 14:18 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, banyak orang, terutama perempuan rutin melakukan olahraga zumba untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. 

Sebab, olahraga jenis ini terbilang menyenangkan. Pasalnya, zumba menggunakan lagu-lagu populer dan koreografi atau gerakan seperti menari. 

Namun siapa sangka, ternyata olahraga zumba ini tak hanya sekadar bermanfaat untuk kebugaran fisik. 

Penyanyi sekaligus Certified Zumba Instructor, Denada mengatakan bahwa zumba juga bermanfaat untuk kesehatan mental. 

“Waktu awal kenal zumba, aku tuh ngerasa setiap kali aku lagi down banget, atau lagi butuh fokus, setelah aku ngelakuin satu sesi zumba, pulang-pulang tuh kayak rasanya plong gitu,” ujar Denada saat menceritakan pengalaman awalnya bisa mendalami olahraga zumba kepada awak media, Selasa (20/2/2024). 

Baca juga: Benarkah Olahraga Zumba Efektif Menurunkan Berat Badan?

Lebih lanjut, Denada juga bercerita, saat dirinya pertama kali mengikuti sesi kelas zumba di Singapura pada 2020 silam, banyak orang yang datang berasal dari berbagai kalangan usia dan pekerjaan. 

“Bahkan waktu itu tempat zumba ku itu ‘nempel’ sama kantor, jadi banyak banget orang kantoran yang dia lagi istirahat kerja gitu ikut zumba, terus bilangnya ‘i need something that cheers me up,’ jadi zumba tuh benar-benar sengaruh itu sama stresnya orang-orang,” lanjut Denada. 

Baca juga: Benarkah Olahraga Zumba Efektif Menurunkan Berat Badan?

Baca juga: Tentang Zumba, Kebutuhan Berolahraga dengan Gerakan Cepat

Zumba untuk kesehatan mental

Penyanyi sekaligus instruktur olahraga zumba, Denada, saat menghadiri acara media coffee session Zumba Fitness di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).KOMPAS.com/Chrisstella Efivania Rosaline Penyanyi sekaligus instruktur olahraga zumba, Denada, saat menghadiri acara media coffee session Zumba Fitness di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

Denada mengatakan, zumba untuk kesehatan mental itu sudah ada buktinya dan sudah dibahas oleh banyak ahli.

Namun, dirinya selaku orang yang melakukan zumba secara rutin, sudah sangat merasakan manfaatnya terhadap kesehatan mental. 

“Zumba ini tuh jenis olahraga yang membuat semua orang jadi dirinya sendiri, you just can be yourself. Mau kamu bisa nari, bahkan sampe enggak bisa nari sama sekali, pasti bisa (melakukannya). Karena menari ini kan udah jadi bakat natural setiap manusia,” jelas Denada. 

Lebih lanjut, Denada juga menyinggung soal lagu-lagu yang digunakan dalam sesi olahraga zumba. Pasalnya lagu-lagu yang digunakan ketika zumba berasal dari beragam genre musik dan punya vibes menyenangkan. 

“Setiap orang pasti akan ikut goyang kalo disetelin lagu. Di zumba ini lagu-lagunya juga musik yang happy, jadi pasti bikin mood orang meningkat,” tambahnya. 

Baca juga: Cerita Denada, Akhirnya Raih Sertifikasi Instruktur Zumba

Sarana untuk melepaskan stres (stress relief)

Denada (kiri) dan Asri Welas (kanan) selaku Brand Ambassador Zumba Fitness, saat ditemui awak media di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). KOMPAS.com/Chrisstella Efivania Rosaline Denada (kiri) dan Asri Welas (kanan) selaku Brand Ambassador Zumba Fitness, saat ditemui awak media di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

Dalam kesempatan yang sama, hal serupa juga dikatakan oleh aktris sekaligus Certified Zumba Instructor Asri Welas. Ia mengatakan, zumba ini bisa menjadi sarana melepaskan stres. 

“Aku tuh punya banyak masalah yang dipikirin. Tapi setelah kenal zumba, dan setiap sesinya itu kita bebas berekspresi, mau nyanyi mau nari, bahkan mau teriak-teriak pun enggak masalah, aku jadi bisa jadiin zumba ini stress-relief,” ujar Asri Welas kepada awak media, Selasa (20/2/2024). 

“Banyak loh orang yang stres tapi enggak bisa mengeluarkan emosinya. Mau nangis enggak bisa, mau teriak juga nanti dikira orang gila. Daripada ditahan-tahan, ikut sesi zumba ya bisa jadi sarana pelepas emosi itu tadi,” lanjutnya sambil terkekeh. 

Asri pun mengatakan, zumba juga terbuka untuk semua kalangan. Dari segala usia, pekerjaan, bahkan orang yang sakit juga bisa ikut kelas zumba. 

“Jangankan anak kecil atau nenek-nenek, orang yang lagi cedera aja ada kelas zumba khususnya kok. Nanti di tahun ini juga akan ada acara zumba bersama orang-orang ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa), inklusif banget, kan?” pungkas Asri. 

Baca juga: Suka Zumba? Ini Manfaatnya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com