KOMPAS.com - Titik menyemprotkan parfum sangat berpengaruh untuk membuat aroma yang diaplikasikan awet lebih lama.
Beberapa titik umum penyemprotan parfum adalah leher dan nadi.
Namun, bagaimana untuk perempuan berhijab? Apakah titik penyemprotan bisa dilakukan pada hijab? Lebih lengkap, berikut ulasan singkat tips pakai parfum untuk perempuan berhijab.
Baca juga:
Menggunakan parfum setelah mandi merupakan waktu dinilai tepat.
Sebab, pada momen tersebut kulit kita dalam keadaan lembap dan pori-pori sedang terbuka. Kondisi itu membuat parfum yang disemprotkan akan lebih menyerap dengan sempurna.
Selain itu, kondisi tubuh kita juga sudah bersih dan tidak berkeringat, sehingga wangi parfum bisa lebih dinikmati.
“Gunakan parfum sesaat setelah mandi karena kulit sedang lembap dan ketika disemprotkan akan lebih cepat menempel,” ujar Product Development & Perfume Specialist HINT, Ariadne Pratiwi di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Baca juga: Aroma Parfum Ternyata Bisa Bantu Atasi Gangguan Tidur
Jika dirasa kulit masih kurang lembap, kamu bisa memakai lotion terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan parfum.
Jika tidak mau aroma parfum terganggu karena pemakaian lotion, kamu bisa menggantinya dengan body lotion tanpa pewangi, misalnya petroleum jelly.
Hal itu agar aromanya tidak mempengaruhi aroma parfum yang akan kamu gunakan.
Titik-titik nadi pada tubuh memiliki sifat memancarkan panas dengan intensitas lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya, sehingga memungkinkan aroma parfum tersebar secara merata ke seluruh tubuh.
“Semprotkan parfum di area denyut nadi, seperti pergelangan tangan, di bagian leher, kemudian juga di bagian dada,” ujarnya.
Baca juga: 6 Kesempatan di Mana Kita Sebaiknya Tidak Menggunakan Parfum
Karena itu, Ariadne menyarankan untuk mengaplikasikan parfum pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan di dada, agar dapat mencapai hasil yang lebih maksimal dan memperpanjang daya tahan aroma parfum tersebut.
Nah, bagi perempuan berhijab, mengaplikasikan di area seperti leher tidak memungkinkan karena tertutup pakaian.
Oleh karena itu, Ariadne menyarankan agar parfum disemprotkan pada pakaian, sebagai pelengkap parfum untuk area pergelangan tangan atau nadi.
Baca juga: Mengenal Aroma Oud yang Sedang Tren di Dunia Parfum
Aroma parfum mungkin tidak akan terlalu tahan lama jika diaplikasikan pada pakaianm tetapi kamu tetap bisa menyemprotkannya kembali jika dibutuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram