Aroma Parfum Ternyata Bisa Bantu Atasi Gangguan Tidur

KOMPAS.com - Gangguan tidur menjadi salah satu masalah yang banyak dialami masyarakat urban.

Di antara sejumlah cara mengatasi gangguan tidur, aroma ternyata memiliki pengaruh yang cukup besar.

Hal itu melatari brand parfum lokal Hint merilis produk woody pertamanya yang bertajuk Hint DRAGON Eau de Parfum, yang menggunakan infused technology.

Baca juga:

• 6 Aroma Parfum yang Memberi Kesan Klasik dan Dewasa
• 5 Aroma Parfum yang Membuatmu Lebih Menarik

Product Development & Perfume Specialist HINT, Ariadne mengatakan, latar belakang dipakainya infused technology dikarenakan banyaknya anak-anak muda yang mengalami kesulitan tidur.

Sehingga, hadirnya parfum ini diharapkan membantu mengatasi masalah tersebut.

“Kami menargetkan market di urban area, khususnya anak-anak muda. Di Indonesia sendiri satu dari empat orang mengalami depresi terutama di bagian perkotaan yang disebabkan oleh kualitas tidurnya, ataupun gaya hidup yang tidak sehat,” ujar Ariadne dalam peluncuran produk terbaru Hint di Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).

Ia menambahkan, stres dan depresi terjadi pada orang-orang dengan gangguan tidur karena sebelumnya lebih dulu mengalami kesulitan memasuki fase deep sleep.

Baca juga:

• 5 Rekomendasi Parfum Lokal yang Wanginya Tahan Lama hingga 12 Jam
• Perbedaan Aroma Parfum untuk Aktivitas di Indoor dan Outdoor

Selain infused technology, varian parfum ini juga menggunakan teknologi skin microbiome yang diklaim mampu memproteksi skin barrier agar tidak muncul masalah kulit.

Dengan teknologi skin microbiome ini juga wangi parfum yang disemprotkan pada setiap orang akan berberda-beda.

“Jadi skin mircobiome adalah microbioman yang ada dikulit untuk membantu memproteksi kulit kita, ketika mereka terganggu biasanya ada masalah-masalah kulit yang muncul dan ketika kita coba wanginya akan berbeda pada setiap orang karena memiliki microbiome yang berbeda-beda,” ujarnya.

Parfum terinspirasi tahun "Naga Kayu"

Pada kalender China, saat ini kita sudah memasuki tahun Naga Kayu, yang pada akhirnya turut menginspirasi varian parfum Dragon.

Kehadiran parfum ini disebut untuk .erayakan “The Tale of The Wood Dragon” sebagai simbol keberuntungan, harmoni, dan kemakmuran.

Parfum ini memiliki aroma woody atau kayu yang divariasikan dengan wangi top notes segar dari bergamot, lemon, african oranges dan eucalyptus.

Baca juga:

• Mengenal Aroma Oud yang Sedang Tren di Dunia Parfum
• 5 Parfum Lokal Dupe Merek High End, Harga Mulai dari Rp 70.000-an

Lalu, pada middle notes terdapat wangi bunga-bungaan seperti bamboo leaf, lotus, water, violet, jasmine, dan cyclamen.

Sedangkan untuk menciptakan base note yang woody memadukan amber, cedarwood, rosewood, musk, dan vetiver.