Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksesori dari Bunga Kering di Inacraft 2024, Harga Mulai Rp 15.000

Kompas.com - 01/03/2024, 16:48 WIB
Via Furgativa Gumilar ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.comBunga kering tidak hanya bisa dijadikan hiasan dalam bentuk utuhnya saja, tetapi juga bisa diolah menjadi aksesori menarik.

Brand aksesori lokal Stellar Coronae, misalnya, memiliki item aksesori seperti gantungan kunci, anting, kalung, cincin, gelang, hingga buket bunga kering.

Harga aksesorinya bervariasi, mulai dari Rp 15.000 untuk item gantungan kunci hingga Rp 547.000.

Baca juga:

Stellar Coronae merupakan salah satu brand lokal yang bisa ditemui di gelaran Inacraft 2024 di JCC Senayan, Jakarta.

Selain di Inacraft 2024, pengunjung bisa datang ke toko di Astha District 8 Jakarta, Bandung, dan di e-commerce. Selain itu, Stellar Coronae juga suka membuka workshop, sehingga kita bisa mendesain custom aksesori yang kita inginkan.

Proses bunga kering jadi aksesori

Pengeringan bunga yang digunakan untuk aksesori Stella Corona menggunkan teknik Oshibana, yaitu mengeringkan bunga ataupun dedaunan dengan cara ditekan, sehingga meski dikeringkan warna bunga tidak akan memudar.

“Teknik Oshibana itu teknik pengeringan bunga dengan cara di-press, kami menggunakan kayu. Mengeringkannya semua sendiri, dari mulai bunga fresh supaya dia jadi kering harus dikeluarkan airnya dengan cara di-press dengan teknik ini yang berasal dari Jepang,” ucap salah satu founder Stellar Coronae, Koron kepada Kompas.com saat dijumpai di Inacraft 2024, di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Baca juga:

Secara umum, ada lima tahapan pengawetan. Mulai dari perendaman di silica gel untuk mengeluarkan air dari bunga, hingga bunga kering sempurna.

Lama prosesnya bisa satu hingga lima minggu, tergantung jenis bunga.

“Diproses pengeringan ini tergantung jenis bunganya, misalnya bunga mawar yang kelopaknya tebal, proses pengeringannya bisa sampai tiga minggu,” ucap founder lainnya, Stella.

Baby rose yang dikeringkan kemudian dijadikan sebagai anting KOMPAS.COM/VIA FURGATIVA GUMILAR Baby rose yang dikeringkan kemudian dijadikan sebagai anting

Setelah kering, sisa silica gel dibersihkan dan bunga disortir, kemudian diresin agar bunga-bunga kering tadi bisa keras dan dipakai sebagai aksesori.

Jenis bunga yang digunakan pun berbeda-beda. Untuk aksesori seperti anting, mislnya, menggunakan bunga mawar kering. Mawar yang dipakai adalah baby rose, untuk menyesuaikan dengan ukurannya yang kecil.

“Kalau pakai mawar aslinya dia kan besar,” sambung Koron.

Baca juga:

Ada tiga jenis bunga kering yang dijual yaitu Pressed Flower, Dried Flower, dan Preserved flower. Koron menyarankan agar bunga-bunga ini tidak disimpan dekat jendela, karena warnanya akan lebih cepat pudar jika terpapar sinar matahari.

“Terkena sinar matahari langsung itu enggak boleh. Jadij, angan di simpan di depan jendela, lama-kelamaan dia akan berubah warna, terutama warna-warna yang bukan vibrant. Lama-lama akan menjadi coklat untuk warna bunga yang alami,” lanjutnya.

@kompas.lifestyle Kalau kalian gimana, lebih suka cowo wangi atau rapi, nih? #lifestyle #tipepasangan #tipecowok #relationship ? original sound - spedxup.audios0
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com