Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Panjang Umur Ikon Fashion Iris Apfel yang Mencapai Usia 102 Tahun

Kompas.com - 06/03/2024, 09:06 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Sosialita dan ikon fesyen New York Iris Apfel meninggal dunia pada 1 Maret lalu di usia 102 tahun. Banyak yang mengingat Apfel karena pakaiannya yang berwarna-warni, perhiasannya yang dramatis, dan tentu saja, kacamatanya yang besar dan mencolok. 

Tapi sosok yang memproklamirkan diri sebagai "bintang muda geriatri" ini memiliki hal lain yang didambakan banyak orang: umur panjang!

Pada usia 97 tahun, Apfel menandatangani kontrak dengan IMG Models dan menjadi influencer bonafide, bermitra dengan merek-merek besar seperti MAC Cosmetics, H&M, Kate Spade, dan Ciaté London.

Di usia sembilan puluhan, Apfel bisa dibilang lebih sibuk dan sukses dibandingkan sebelumnya. Dia adalah bukti nyata bahwa usia hanyalah angka.

"Pada usia 100, apa lagi yang bisa dilakukan selain duduk-duduk? Saya tidak bermain kartu. Saya tidak bermain golf. Tapi saya suka bekerja, dan saya sangat menikmati apa yang saya lakukan," kata Apfel kepada People saat merayakan ulang tahunnya yang ke-100, pada tahun 2021.

Baca juga: 8 Fakta Iris Apfel, Ikon Fesyen yang Rayakan Usia ke-100

Iris Apfel yang asli (kiri) dan sebagai Barbie (kanan)mattel Iris Apfel yang asli (kiri) dan sebagai Barbie (kanan)
Apfel selalu menganggap dirinya sebagai orang yang terbuka. Pada tahun-tahun menjelang kematiannya, ikon gaya ini membagikan rahasianya untuk menjadi tua dengan anggun. Ia mengakui bahwa umur panjang tidak mungkin dicapai tanpa gaya hidup yang sehat dan kesadaran untuk tidak terobsesi dengan usia.

"Saya tidak pernah memikirkan usia saya. Mungkin itulah kuncinya. Saya tidak pernah memikirkannya. Itu hanya angka," kata Apfel dalam wawancara dengan Make It di CNBC.

Meski ia mengakui bahwa tubuh seseorang yang menjadi tua mungkin mulai sering terasa sakit, trik untuk tetap awet muda adalah dengan "melampaui rasa sakit", lanjut Apfel.

“Jika kamu ingin tetap awet muda, kamu harus berpikir muda. Memiliki rasa ingin tahu, rasa humor, dan rasa ingin belajar, dan ini adalah obat saya,” ujarnya. 

"Hal-hal ini membuat kita tetap muda, terbuka terhadap orang-orang dan hal-hal baru, dan siap untuk petualangan lain. Saya tidak pernah ingin menjadi orang tua yang bodoh; saya memegang rekor yang saya nyatakan sebagai Remaja Tertua di Dunia yang Masih Hidup dan saya berniat untuk mempertahankannya," ujarnya waktu itu.

Oleh karenanya, memiliki selera humor adalah hal yang paling penting, kata Apfel saat tampil di Good Morning America. Sang maestro fesyen juga menekankan bahwa jika kita ingin menjalani kehidupan yang besar, lakukanlah dengan tulus.

Baca juga: 6 Rahasia Panjang Umur yang Harus Kita Ketahui

Dalam hal pola makan dan hal-hal serupa, Apfel sudah lama membuang kebiasaan buruk tertentu, seperti merokok. "Saya selalu makan dengan baik; saya tidak pernah makan junk food. Saya tidak minum soda. Saya dulu biasa merokok empat bungkus sehari! Tapi saya berhenti," katanya kepada New Potato.

Meskipun banyak orang mengandalkan olahraga untuk membantu mereka hidup lebih lama, aktivitas fisik bukanlah prioritas Apfel. 

Yang penting bagi Apfel adalah penampilannya, tapi tidak seperti yang mungkin dipikirkan banyak orang. Meskipun dia menyukai riasan, Apfel bukanlah pendukung operasi plastik, karena dia lebih suka memamerkan keriputnya daripada mencoba menghilangkannya.

“Bagi saya, keriput adalah lambang keberanian. Jika Tuhan memberimu hal itu, mengapa mencoba menyembunyikannya?” katanya dalam wawancara People-nya.

"Tak seorang pun akan menganggap kamu berusia 27 tahun jika kamu berumur 72 tahun. Kamu tidak bisa membuat tanganmu terlihat lebih muda. Dan apa yang salah dengan rambut putih?"

Demikian pula, pilihan fesyennya juga sama pentingnya. Menurut Apfel, gaya pribadi adalah "masalah sikap" dan sayang sekali jika disia-siakan untuk pakaian dan tren yang membuatmu terlihat seperti orang lain, tidak menjadi diri sendiri.

Terakhir, dan mungkin yang paling penting, Apfel pernah mengungkapkan bahwa kunci panjang umur dan bahagia adalah dengan tidak pernah membebani diri dengan penyesalan.

Dalam ceritanya kepada People dia mengatakan, "Jika kamu menjadikan segalanya sebagai masalah, kamu akan hancur. Kita tidak dapat hidup di masa lalu, karena masa lalu telah berlalu dan kita tidak dapat mengulanginya lagi. Itu sudah selesai, lanjutkan ke kesalahan berikutnya. Kita punya satu perjalanan, jadi nikmatilah."

Baca juga: 10 Rahasia Panjang Umur Penduduk di Blue Zone, Mau Tiru?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com