Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skincare untuk Kulit Sensitif Berbahan Dasar Kaktus, Bisa buat Sekeluarga

Kompas.com, 17 Maret 2024, 23:37 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pemilihan kandungan produk perawatan tubuh (body care) adalah hal penting bagi orang-orang yang memiliki kulit sensitif dan tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Hal itu menjadi perhatian utama merek produk perawatan kulit lokal, Our In One yang menghadirkan produk ramah bagi kuit sensitif.

Bahan utama yang digunakan adalah kaktus berduri (Opuntia ficus-indica). Meski bukan tanaman pertama yang muncul di pikiran kebanyakan orang ketika membicarakan produk perawatan kulit, kaktus diyakini oleh masyarakat Meksiko ampuh mengobati iritasi dan memiliki efek anti-inflamasi.

"Bahkan, zaman dulu mereka mencampurkan kaktus dengan kuning telur dan madu untuk mengobati kalau ada iritasi atau sunburn karena di sana sangat panas. Bahan itulah yang kami bawa ke Our In One," ujar Brand Manager Our In One, Meicy Laurencia dalam program Bronis Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga:

Saat ini, Our In One memiliki tiga SKU, yakni Gentle Face & Body Wash, Gel Cream, dan yang belum lama ini diluncurkan adalah Sunscreen.

Selain kaktus, kandungan lain yang juga digunakan adalah bunga calendula, yang juga diyakini baik untuk perawatan kulit sensitif.

"Bunga calendula kalau kita tahu, bunganya kecil-kecil, warnanya kuning, itu juga bagus banget untuk melembapkan kulit dan menghidrasi. Jadi dua (kaktus dan bunga calendula) itu yang kami gabungkan," sambungnya.

Skincare keluarga

Gel cream Our In One.Our In One Gel cream Our In One.

Mencari skincare yang cocok bagi pemilik kulit sensitif sudah cukup menantang. Apalagi, jika kondisi kulit serupa juga dialami oleh anggota keluarga lainnya, termasuk anak dalam keluarga.

Hal itu mendasari brand yang berdiri pada 2022 ini mencoba menghadirkan produk perawatan kulit yang bisa digunakan sekaligus bersama keluarga (family care).

"Jadi ini adalah suatu konsep yang diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia bahwa pakai skincare bisa bersama-sama dari bayi, kakak-adiknya, sampai mama-papa bahkan kakek-neneknya."

"Satu produk digunakan bersama-sama satu family, kalau enggak kan ribet banget tuh," kata Meicy.

Baca juga:

Ia menambahkan, karena juga diperuntukkan bagi anak, maka produk perawatan kulit ini sudah lebih dulu dipastikan bebas dari bahan berbahaya, hipoalergenik, dan teruji secara dermatologi.

"Karena anak kulitnya masih sensitif, lebih bagus lagi menggunakan bahan-bahan yang pH-nya netral, jadi tidak membuat kulit anak iritasi," sambungnya.

Secara terpisah, pendiri Our In One sekaligus aktor Ricky Harun terinspirasi membuat skincare ini karena kondisi kulit dirinya dan anak-anaknya yang sama-sama memiliki kulit kering hingga eksim.

Aktor Ricky Harun dengan lini produk perawatan tubuh Our In One di kantor pusatnya, di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024).KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Aktor Ricky Harun dengan lini produk perawatan tubuh Our In One di kantor pusatnya, di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024).

Sebelumnya, berbagai pengobatan sempat dijalaninya untuk mengatasi masalah kulit anak, namun dia masih merasa di Indonesia belum ada produk perawatan kulit yang tepat.

"Satu keluarga saya kulitnya kering, karena keturunan juga. Saya punya eksim, menurun ke empat anak saya dan lebih parah di anak nomor dua," ujar Ricky kepada Kompas.com.

"Karena kulit kami (sekeluarga) cenderung sensitif jadi butuh perawatan lebih, itulah alasan Our In One ada karena kulit perlu dirawat dengan baik."

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau