Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kartini Masa Kini yang Inspiratif, dari Fesyen hingga Pejuang HAM

Kompas.com - 18/04/2024, 21:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Kartini diperingati setiap 21 April sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini dalam mewujudkan emansipasi kaum perempuan dan kesetaraan gender.

Perjuangan R.A. Kartini pun sampai hari ini telah melahirkan banyak perempuan tangguh yang mampu membuktikan bahwa mereka juga memiliki peran yang besar dalam memajukan Indonesia.

Bahkan, beberapa sosok perempuan atau yang disebut sebagai Kartini masa kini, turut memberdayakan perempuan lainnya sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing. Ada yang melalui seni, fesyen, teknologi hingga gerakan aktivisme.

Maka, untuk memperingati Hari Kartini, Kompas.com merangkum 10 sosok Kartini masa kini yang menginspirasi sebagai berikut.

Sosok Kartini masa kini yang inspiratif

1. Susi Pudjiastuti

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (Kabinet Kerja 2014-2019) yang juga merupakan seorang pengusaha ini bisa dibilang sebagai sosok Kartini masa kini yang tangguh.

Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini dikenal sebagai perempuan yang berani dalam memberantas praktik illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal saat masih menjabat sebagai menteri.

Tak hanya itu, Susi juga selama ini aktif melakukan kegiatan sosial terutama di bidang kelautan bersama dengan komunitasnya.

Sementara itu, di berbagai akun media sosialnya seperti di X (dulunya Twitter), ia juga kerap menyuarakan keresahannya terhadap masalah sosial, lingkungan hingga politik yang terjadi di tanah air.

Baca juga: Cerita di Balik Kebaya Susi Pudjiastuti saat Terima Bintang Mahaputera

Anne Avantie dan boneka Barbie yang menggambarkan sosok dirinya.() Anne Avantie dan boneka Barbie yang menggambarkan sosok dirinya.

2. Anne Avantie

Selanjutnya, Kartini masa kini yang tidak kalah inspiratif adalah seorang desainer kawakan Anne Avantie.

Selain menjadi seorang desainer, Anne juga dikenal sebagai pelopor kebaya kontemporer atau modern, yang tidak hanya populer di Indonesia saja tetapi sampai ke kancah internasional.

Perempuan asal Semarang yang tahun ini menginjak usia 69 tahun itu bahkan pernah menerima penghargaan rekor dunia dari MURI Indonesia atas karya-karya kebaya kontemporernya.

Meski lebih dikenal kiprahnya di dunia fesyen, namun Anne juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Sekitar tahun 2000, Anne mulai mendirikan Yayasan Wisma Kasih Bunda, sebuah yayasan bagi anak-anak yang menderita hidrosefalus.

Di samping itu, ia juga pernah mendonasikan baju APD untuk membantu para tenaga medis yang bertugas ketika wabah virus Covid-19 melanda Indonesia pada 2020 lalu.

Baca juga: Kisah Perjuangan Anne Avantie di Balik Boneka Barbie Dirinya

Tangkapan layar Direktur Pascasarjana STF Driyarkara, Karlina Supelli dalam acara Forum Lintas Generasi yang digelar di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Jakarta, Senin (27/11/2023).YouTube Driyarkara School of Philosophy Tangkapan layar Direktur Pascasarjana STF Driyarkara, Karlina Supelli dalam acara Forum Lintas Generasi yang digelar di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Jakarta, Senin (27/11/2023).

3. Karlina Supelli

Banyak orang beranggapan bahwa teknologi adalah dunia para laki-laki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com