JAKARTA, KOMPAS.com - Penuaan ternyata tak hanya terjadi di kulit wajah saja. Kulit kepala juga ternyata mengalami penuaan. Bahkan, jadi bagian yang paling cepat menua dibanding bagian tubuh lainnya.
Mungkin, jika mendengar istilah penuaan kulit kepala, yang akan terlintas di pikiran kalian adalah mulai tumbuh uban.
Baca juga: Ternyata, Kulit Kepala Lebih Cepat Mengalami Penuaan daripada Wajah
Namun ternyata, menurut penelitian yang dilakukan oleh Shiseido Professional, ada lima tanda yang menunjukkan bahwa kulit kepala seseorang sudah menua. Apa saja?
Education Scalp Care Shiseido Professional Marlisa Ayu mengungkap, hal pertama yang jadi tanda penuaan kulit kepala adalah melambatnya pertumbuhan rambut.
“Rambut yang tadinya sebulan dua bulan udah panjang, ini enggak panjang-panjang,” kata Ayu dalam talkshow SUBLIMIC Adenovital di The Langham, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Pilihan Rangkaian Produk untuk Cegah Kebotakan
Biasanya, hal ini terjadi ketika seseorang mulai memasuki usia 30-an. Namun, tak menutup kemungkinan jika hal itu terjadi pada orang yang lebih muda.
Selanjutnya, seiring dengan pertambahan usia, kulit kepala dan rambut biasanya akan kekurangan kepadatan, volume, serta kelembapan.
Ayu mengatakan, hal ini terjadi karena kolagen yang diproduksi di kulit kepala sudah mulai mengalami penurunan.
Tanda selanjutnya adalah kepadatan rambut berkurang atau terjadi penipisan rambut.
Menurut Ayu, tanda yang paling bisa dilihat secara kasat mata adalah tidak adanya anak rambut lagi yang muncul di bagian dahi atau sekitar pelipis.
Baca juga: Kebotakan Bisa Terjadi di Usia Muda karena Faktor Genetik
“Di bagian depan nih jadi sepi, enggak ada anak rambut lagi yang tumbuh,” kata Ayu.
Berdasarkan penelitian, hal ini terjadi ketika seseorang memasuki usia 50-an, dan kepadatan rambutnya akan menurun sebanyak 29 persen.
Kulit kepala yang menua juga menyebabkan lapisannya menipis. Oleh karena itu, akarnya pun tak bisa lagi mencengkeram rambut dengan baik karena folikelnya mengecil.
Ketika kulit kepala mulai mengalami penuaan, batang rambut yang kurang ternutrisi juga jadi menipis dan rapuh sehingga mudah patah.
“Batang rambut menipis itu belum tentu rontok, tapi karena batang rambutnya mengecil, jadi keliatannya rambut itu akan tipis sekali,” pungkas Ayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram