Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergantung pada Aplikasi Kencan Bisa Berakibat Kesulitan Membangun Relasi di Dunia Nyata

Kompas.com, 18 Desember 2024, 11:15 WIB
Rebecca Rosevanya Johanna Rudiansyah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Mencari pasangan di era digital kini dapat dilakukan hanya dengan beberapa ketukan jari, berkat adanya aplikasi kencan atau dating apps.

Menurut psikolog Agata Paskarista, kemudahan ini memungkinkan banyak orang untuk mengenal calon pasangan dengan cara yang lebih santai dan fleksibel.

“Sekarang kita sudah memasuki masa di mana orang-orang memakai handphone sehingga menggunakan dating apps memudahkan kita untuk mencari pasangan kapan saja dan di mana saja,” ujarnya kepada Kompas.com pada Senin (16/12/2024).

Baca juga: 9 Tips Sukses Dapat Pasangan di Dating Apps ala Gen Z

Agata mengatakan, orang yang pemalu atau kurang percaya diri dalam berinteraksi secara tatap muka dapat merasa lebih nyaman memulai percakapan di platform digital seperti ini.

Namun faktanya, terlalu bergantung pada aplikasi kencan untuk interaksi sosial dan membangun relasi dapat menimbulkan dampak yang merugikan.

Menurut dia, kita bisa mengalami kesulitan dalam membangun koneksi nyata ketika sudah terbiasa menggunakan aplikasi kencan.

“Pengguna yang sudah terlalu terbiasa berinteraksi di dating apps akan merasa kurang otentik ketika mencari hubungan di kehidupan realistik,” ujarnya.

Hubungan ini memerlukan kedekatan mendalam, yang sering kali hanya bisa dibangun melalui interaksi secara langsung dan komunikasi yang lebih terbuka.

Oleh sebab itu, dengan bergantung pada aplikasi kencan sebagai sumber interaksi sosial, menurut Agatha, sulit untuk menemukan seluruh dimensi emosional yang diperlukan dalam hubungan otentik.

Keberhasilan sebuah hubungan bukan hanya soal kecocokan awal, seperti penampilan fisik atau kesamaan minat, melainkan juga tentang bagaimana dua orang bisa berkembang bersama melalui pengalaman langsung yang lebih nyata.

“Walaupun dating apps mempermudah kita dalam mencari orang baru, sebaiknya kita tidak melupakan bahwa kita juga hidup di dunia nyata dan bukan hanya digital,” tegasnya.

Baca juga: Pahami 5 Tanda Kecanduan Aplikasi Kencan, Termasuk Perasaan Hampa

Penting untuk membatasi penggunaan aplikasi kencan, dibarengi dengan melakukan bernbagai aktivitas fisik, agar tidak bergantung pada aplikasi kencan.

“Misalnya, olahraga, bertemu teman-teman, dan membangun hubungan sosial di dunia nyata, bisa dengan ikut suatu komunitas,” lanjut Agata.

Hubungan yang terjalin di kehidupan nyata akan terasa jauh berbeda dibandingkan dengan hubungan online.

“Hal ini karena kedua pihak bertemu secara langsung, saling melihat bahasa tubuh, dan merasakan koneksi yang lebih nyata,” jelasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau