Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajarkah Menanyakan Pertanyaan Sensitif saat Momen Lebaran?

Kompas.com, 31 Maret 2025, 18:00 WIB
Devi Pattricia,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain identik dengan saling memaafkan, Lebaran menjadi momen yang tepat untuk merekatkan tali silaturahmi bersama sanak saudara.

Di tengah momen kumpul keluarga sering kali muncul pertanyaan-pertanyaan sensitif dan personal, seperti "kapan menikah?" atau "kapan punya anak?".

Baca juga: Tak Usah Tanya Kapan Nikah?, 4 Topik Lain Hangatkan Momen Lebaran

Pertanyaan-pertanyaan semacam ini kerap kali dilontarkan oleh sebagian orang ketika kembali bertemu dengan saudara yang jauh. 

Lantas, wajarkah menanyakan hal tersebut saat momen Lebaran?

Psikolog Klinis Maria Fionna Callista menilai, dalam budaya Timur, termasuk di Indonesia, pertanyaan tersebut seringkali dianggap sebagai hal yang wajar.

“Kalau wajar atau enggak, sebenarnya itu subjektif banget ya. Tapi di budaya Timur sih, seperti Indonesia, terkesan sangat wajar karena pertanyaan tersebut sebagai bentuk basa-basi,” ujar Fionna saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).

Baca juga: Ditanya Kapan Nikah? Saat Lebaran, Begini Menjawabnya Sesuai Kondisi

Ia menjelaskan, sering kali orang yang melontarkan pertanyaan tersebut sebenarnya tidak bermaksud menyinggung. 

Banyak dari mereka hanya ingin mencari topik untuk memulai pembicaraan dengan sanak saudara yang sudah lama tidak bertemu.

“Mungkin mereka bingung atau tidak tahu topik apa untuk memulai pembicaraan dengan sanak saudara yang lama tidak bertemu,” katanya.

Sayangnya, niat awal untuk menanyakan kabar dan mengakrabkan diri, sering kali berujung pada pertanyaan yang bersifat lebih personal dan sensitif bagi sebagian orang.

“Niatnya untuk menanyakan tentang kabar terkini dari saudara, tapi secara tidak disadari malah melontarkan pertanyaan yang sifatnya personal dan sensitif,” jelas Fionna.

Baca juga: 5 Cara Menjawab Pertanyaan ‘Kapan Nikah?’ Saat Lebaran

Menurut Fionna, fenomena ini terjadi karena di Indonesia, pertanyaan-pertanyaan pribadi seperti itu telah dinormalisasi sebagai bagian dari budaya dalam pergaulan keluarga.

Meski begitu, ia menyarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih topik pembicaraan saat Lebaran. Tujuannya agar suasana tetap hangat dan tidak menyinggung salah satu pihak. 

Sebagai alternatif, pilihlah topik yang lebih netral dan menyenangkan, seperti menanyakan hobi, informasi terkini, atau rencana liburan.

“Tapi karena di Indonesia sudah dinormalisasikan dan budayanya begitu, akhirnya sering muncullah pertanyaan personal saat momen kumpul keluarga,” tandas dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau