KOMPAS.com – Tidak semua orang cocok menjalani long distance relationship (LDR) atau hubungan jarak jauh.
Ada berbagai rintangan yang harus dihadapi, mulai dari susah sinyal, waktu dan ongkos untuk bertemu, sampai perasaan kurang menyenangkan seperti kecemasan (anxiety).
Ada beberapa faktor yang bisa memicu kecemasan saat menjalani LDR, misalnya kesepian dan berpikir secara berlebihan (overthinking).
Baca juga: 4 Cara Menerapkan Love Language Physical Touch Saat LDR
Bahkan, kegiatan sehari-hari yang biasanya dilakukan berdua bisa memicu kecemasan karena kini harus dilakukan seorang diri.
Dilansir dari Hindustan Times, Senin (7/4/2025), terapis kesehatan mental Shaurya Gahlawat mengatakan, LDR bisa memperkuat perasaan tidak aman dan ketakutan akan hal yang tidak diketahui.
Baca juga: Bikin Hubungan Awet, Begini Menerapkan Love Language Saat LDR
“Kecemasan sering berasal dari terlalu banyak memikirkan skenario, miskomunikasi, atau ketakutan akan kehilangan koneksi,” tutur dia.
Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan saat LDR?
Menurut Galhawat, tidak apa-apa untuk merasa cemas. Ini berarti kamu peduli dengan pasanganmu. Namun, kamu harus mengakui perasaan itu tanpa menghakimi.
Komunikasi yang jelas dan konsisten adalah kunci. Diskusikan ketakutan dan ekspektasimu dengan pasanganmu. Gunakan “menurutku...” atau “aku rasa...” untuk mengekspresikan diri tanpa menyalahkan.
Putuskan secara bersama bagaimana kamu dan pasanganmu akan berkomunikasi. Seimbangkan ruang personal masing-masing tetapi tetap terhubung. Hal ini dapat mencegah ketergantungan yang berlebihan, sehingga mengurangi kecemasan.
Ketika pikiran negatif mulai muncul, tantang dengan mempertanyakan validitasnya. Tanya pada diri sendiri, apakah ada bukti untuk pikiran negatif itu.
Dengan kata lain, kamu harus berfokus pada fakta, bukan asumsi. Ketika pikiran sedang kacau, alihkan perhatian dengan melakukan hobi.
Baca juga: Mengapa Overthinking Bikin Orang Susah Tidur? Simak Cara Mengatasinya
Cara lainnya untuk mengatasi kecemasan saat LDR adalah dengan menciptakan dan menetapkan rutinitas bersama, seperti bertukar pesan teks sebelum tidur atau panggilan video mingguan.
Rutinitas seperti itu dapat memupuk hubungan. Hal ini membuatmu memiliki sesuatu untuk dinantikan. Ini bisa membantu mengurangi perasaan tidak aman.
Menceritakan tentang kekhawatiranmu pada orang lain yang memahaminya dapat meringankan beban overthinking.
Jadi, bangunlah support system yang memadai, misalnya bersandar pada keluarga atau teman dekat untuk dukungan emosional.
Kamu bisa atasi kecemasan dengan melakukan teknik menenangkan diri seperti deep breathing atau journaling. Ini dapat membantumu tetap tenang dan mengurangi beban emosional.
Baca juga: Jangan Pendam Emosi, Yuk Coba Journaling
Ketika memiliki waktu luang saat LDR, manfaatkan untuk mengembangkan diri sendiri. Lakukan hobi atau kembangkan suatu keterampilan.
Selanjutnya, percaya pada niat dan komitmen pasanganmu. Carilah kepastian saat dibutuhkan, tetapi jangan biarkan perasaan tidak aman mendominasi hubunganmu. Kepercayaan akan terbangun seiring waktu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang