3 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Sebelum Donor Darah

KOMPAS.com - Dr. Linda Lukitari Waseso, Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat mengimbau masayarakat melakukan donor darah.

Pasalnya, stok darah menipis karena aktivitas Unit Donor Darah (UDD) menurun saat libur panjang.

“Libur panjang sering menyebabkan penurunan jumlah donor karena aktivitas UDD menurun sementara kebutuhan darah tetap tinggi, terutama untuk pasien thalassemia, cuci darah, dan kegawatdaruratan,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (5/4/2025).

Baca juga: 4 Cara Daftar Donor Darah di Palang Merah Indonesia

Selain menyelamatkan nyawa orang lain, donor darah juga membawa manfaat bagi kesehatan pendonor, mulai dari melancarkan peredaran darah hingga membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

3 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Sebelum Donor Darah

Sebelum mendonorkan darah, calon pendonor perlu mempersiapkan diri dengan baik dan menghindari beberapa hal sebelum mendonorkan darah, agar tubuh tetap fit.

Berikut tiga hal yang tidak boleh dilakukan sebelum donor darah.

1. Konsumsi makanan berlemak tinggi

Sebelum donor darah, calon pendonor tidak dianjurkan untuk konsumsi makanan berlemak tinggi.

Lemak dalam darah dapat memengaruhi kualitas hasil pemeriksaan darah.

Selain itu, darah yang mengandung kadar lemak tinggi juga kurang sesuai untuk digunakan sebagai transfusi bagi pasien.

“Tidak makan makanan berlemak tinggi,” kata Linda.

2. Minum alkohol atau merokok

Linda menjelaskan, calon pendonor sebaiknya tidak minum alkohol atau merokok sebelum donor darah.

Alkohol dapat membuat tubuh cepat dehidrasi sehingga memengaruhi hasil pemeriksaan darah.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Donor Darah

Sementara itu, merokok dapat memicu efek samping seperti pusing atau lemas setelah donor darah.

“Jangan minum alkohol atau merokok sebelum donor, bisa memicu efek samping,” ujarnya.

3. Olahraga berat

Calon pendonor juga tidak diperbolehkan untuk berolahraga berat sebelum donor darah.

Aktivitas fisik yang terlalu intens dapat membuat tubuh kelelahan.

Akibatnya, tubuh akan terasa lemas dan pusing setelah donor darah.

“Tidak boleh berolahraga sebelum donor,” kata Linda.