Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Siraman yang Dilakukan Luna Maya Jelang Pernikahannya

Kompas.com, 6 Mei 2025, 17:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Artis peran Luna Maya melakukan upacara siraman di Bali pada Selasa (6/5/2025).

Upacara siraman dilakukan menjeang hari pernikahannya dengan Maxime Bouttier di Bali pada Rabu (7/5/2025).

Dalam upacara siraman, Luna Maya tampil cantik dengan rambutnya terurai di pundak sebelah kanan dan dihiasi bandana yang terbuat dari ronce bunga melati.

Baca juga: Jelang Menikah dengan Maxime Bouttier, Luna Maya Kenakan Kebaya Kutubaru di Acara Siraman

Kebaya brokat panjang semi-transparan model Kutubaru berwarna putih yang sebelumnya dipakai saat sungkeman dilepas dan diganti dengan ronce bunga melati untuk menutupi kemben kain jumputan berwarna pink cerah.

Dalam pelaksanaannya, air siraman dikumpulkan dari tujuh tempat, salah satunya dari kediaman Luna Maya.

Nah, apa makna siraman yang dilakukan Luna Maya menjelang hari pernikahannya?

Makna siraman

Dikutip dari artikel ilmiah bertajuk “Makna Simbolik Upacara Siraman Pengantin Adat Jawa” oleh Waryunah Irmawati dari Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta dalam Walisongo, Jurnal Penelitian Sosial Keadamaan, siraman merupakan salah satu seremonial yang biasa dilakukan dalam pernikahan adat Jawa.

Siraman, juga disebut disiram atau dimandikan, adalah mandi ritual yang dimaksudkan agar calon pengantin menjadi bersih secara spiritual dan berhati suci.

Siraman berbeda dengan kegiatan mandi sehari-hari. Siraman memang dapat membersihkan segala kotoran yang melekat di tubuh mempelai laki-laki maupun perempuan.

Akan tetapi, dalam upacara pernikahan adat Jawa, makna siraman adalah membersihkan jiwa.

Siraman dilakukan untuk membersihkan diri dari segala noda, dosa, dan sifat yang kurang baik.

Melalui upacara siraman, diharapkan agar segala gangguan saat proses ijab qabul tidak ada, sehingga pengantin dapat memulai kehidupan baru dalam keadaan bersih dan suci.

Baca juga: Dilakukan Luna Maya, Ini Makna Sungkeman Menjelang Pernikahan Adat Jawa

Tata cara upacara siraman

Melakukan siraman tidak boleh sembarangan karena ada tata caranya. Pertama, siraman harus dilakukan antara pukul 10.00-15.00 dan sehari sebelum upacara panggih—pertemuan antara pengantin laki-laki dan perempuan alias ijab qabul.

Ada kisah di balik pemilihan waktu siraman. Konon katanya, para bidadari turun untuk mandi bersama sekitar pukul 11.00.

Jika pengantin perempuan ingin tampil secantik dan seceria bidadari, mereka dapat melakukan siraman pada pukul tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau