Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Multilearning, Teknik Stimulasi Otak Anak agar Tumbuh Cerdas dan Kreatif

Kompas.com, 1 Juni 2025, 09:23 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beragam teknik stimulasi yang bisa dilakukan orangtua demi menunjang perkembangan otak anak, salah satunya multilearning.

Multilearning adalah bagaimana kita sebagai orangtua memberikan kesempatan eksplorasi dan dukungan kepada si kecil untuk belajar berbagai macam hal yang diminati,” kata Category Marketing Manager Wyeth Nutrition S-26, Vera Niki Gozali di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

Baca juga:

Untuk diketahui, multilearning adalah beragam pembelajaran yang diterima oleh anak melalui beragam stimulasi yang tepat.

Orangtua perlu membebaskan anak untuk mengeksplorasi apa pun yang diminati. Sebab, hal ini merupakan cara anak belajar untuk menghubungkan berbagai informasi dan pengetahuan yang dipelajari.

“Agar mereka bisa berpikir kreatif dan bisa memecahkan masalah,” ujar Vera.

Pasalnya, dunia semakin berkembang. Saat ini, tidak semua para orangtua mengetahui tantangan apa yang bakal dihadapi oleh anak-anak mereka.

Oleh sebab itu, penting bagi ayah dan ibu untuk mendukung si kecil mempelajari banyak hal agar mereka bisa beradaptasi dengan mudah mengikuti perubahan zaman.

Ketahui dan dampingi minat anak

Acara pembelajaran imersif berkonsep ?Futuristic City? dari Wyeth Nutrition S-26 yang digelar di Main Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, sepanjang 30 Mei-1 Juni 2025.dok. Wyeth Nutrition S-26 Acara pembelajaran imersif berkonsep ?Futuristic City? dari Wyeth Nutrition S-26 yang digelar di Main Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, sepanjang 30 Mei-1 Juni 2025.

Psikolog anak dan keluarga, Samanta Elsener M.Psi. mengatakan, orangtua perlu mengetahui kebutuhan anak agar apa yang dipelajari bisa membentuk sosok yang bisa berdampak positif bagi lingkungannya.

“Mereka bisa benar-benar berdaya bukan cuma untuk dirinya. Mereka juga jadi generasi yang mahir dalam memecahkan masalah, bukan bergantung sama AI (artificial intelligence atau kecerdasan buatan),” tutur Samanta, dalam kesempatan yang sama.

Anak yang didorong untuk mengeksplorasi seluruh minatnya juga mampu berpikir secara kritis, dan memahami masalah yang sedang dihadapi sebelum menyelesaikannya.

Baca juga: Waktu Terbaik Membacakan Buku untuk Anak, Apakah Harus di Malam Hari?

Dahulu, kebanyakan orangtua mendorong anak mengembangkan “minat” yang mereka rasa bakal berdampak bagi masa depan si kecil.

Namun, untuk orangtua saat ini, Samanta lebih mendorong agar mereka mengetahui apa yang benar-benar diminati sang anak, dan mendorong mereka mengeksplorasi lebih lanjut.

“Kalau dari pendekatan psikologi atau perkembangan anak, akan sangat sulit kalau anak-anak ini enggak dibekali sesuai minat mereka belajarnya mau apa,” papar Samanta.

Baca juga: Membaca Nyaring Efektif Membantu Anak Speech Delay Memperkaya Kosakata

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau