Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giorgio Armani Wafat, Siapa yang Melanjutkan Kerajaan Mode Sang Legenda?

Kompas.com, 15 September 2025, 20:35 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber AFP, CNA

KOMPAS.com - Pertanyaan mengenai pewaris kerajaan bisnis Giorgio Armani kerap mencuat, khususnya setelah meninggalnya Giorgio Armani, Kamis (4/9/2025), di usia 91 tahun.

Meski tidak memiliki anak, Armani sudah menyiapkan warisan bisnisnya. Dalam wasiat yang dipublikasikan media Italia, perusahaannya akan diwariskan kepada Yayasan Giorgio Armani Foundation, penerus sah dari seluruh aset dan bisnis yang ia tinggalkan, dilansir dari AFP, Senin (15/9/2025).

Baca juga:

Armani juga meminta yayasan untuk menjual 15 persen saham perusahaan kepada perusahaan barang mewah asal Perancis LVMH, perusahaan kosmetik L'Oreal, dan perusahaan kacamata EssilorLuxottica. 

"Sangat jelas bahwa niat Tuan Armani untuk menjaga kelangsungan strategis, kohesi korporat, dan stabilitas keuangan demi pengembangan jangka panjang telah terkonfirmasi di setiap tahap, sesuai dengan apa yang telah ia sampaikan berulang kali kepada media dan kolaborator terdekatnya," kata komite eksekutif perusahaan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNA

Tidak hanya itu, Armani juga memberi opsi agar dalam tiga hingga lima tahun ke depan, investor baru bisa mengambil alih mayoritas saham jika memang diperlukan.

Jika penjualan saham tidak terlaksana, Armani menginginkan agar perusahaannya masuk ke bursa saham dengan yayasan tetap memegang minimal 30,1 persen.

Dengan begitu, yayasan tetap menjadi penjamin keberlangsungan nilai dan prinsip yang telah ia bangun.

Dalam sebuah interview dengan Financial Times tahun 2023, Armani mengatakan, ia bertekad untuk menghindari akuisisi oleh konglomerat mewah Perancis karena tidak ingin dikuasai oleh salah satu struktur raksasa yang tidak punya kepribadian.

Baca juga:

Yayasan Giorgio Armani dan struktur pewarisan

Desainer Giorgio Armani berjalan bersama model Agnes Zogla (kanan) pada bagian akhir penampilan Armani Prive saat Haute-Couture Spring/Summer 2025 untuk perempuan di Paris, Perancis, pada Selasa (28/1/2025). Armani meninggal dunia di usia 91 tahun pada Kamis (4/9/2025).Dok. AFP/JULIEN DE ROSA Desainer Giorgio Armani berjalan bersama model Agnes Zogla (kanan) pada bagian akhir penampilan Armani Prive saat Haute-Couture Spring/Summer 2025 untuk perempuan di Paris, Perancis, pada Selasa (28/1/2025). Armani meninggal dunia di usia 91 tahun pada Kamis (4/9/2025).

Armani mengatur dengan rinci siapa saja yang akan mengelola warisan besarnya.

Yayasan akan memegang 10 persen saham dengan hak suara 30 persen. Sisanya, Armani membaginya kepada orang-orang terdekat, yaitu:

  • Leo Dell’Orco, orang kepercayaan Armani, mendapat hak suara 40 persen
  • Silvana Armani, keponakannya, mendapat 15 persen
  • Andrea Camerana, keponakannya mendapat 15 persen

Sementara itu, untuk aset properti, Armani membagikan kepada keluarganya. Adiknya, Rosanna, serta keponakan Silvana dan Andrea mendapatkan hak waris atas properti.

Namun, Dell’Orco tetap berhak menggunakan beberapa rumah mewah Armani di Saint Tropez, Saint Moritz, dan Antigua.

Baca juga: Giorgio Armani Meninggal Dunia di Usia 91 Tahun, Dunia Fashion Berduka

Reaksi dari dunia mode 

Desainer Giorgio Armani melambaikan tangan dari panggung fashion show Emporio Armani saat Milan Fashion Week Womenswear Spring/Summer 2024 pada Kamis (21/9/2023) di Milan, Italia. Armani meninggal dunia di usia 91 tahun pada Kamis (4/9/2025).Dok. AFP/GABRIEL BOUYS Desainer Giorgio Armani melambaikan tangan dari panggung fashion show Emporio Armani saat Milan Fashion Week Womenswear Spring/Summer 2024 pada Kamis (21/9/2023) di Milan, Italia. Armani meninggal dunia di usia 91 tahun pada Kamis (4/9/2025).

Keputusan Armani ini mendapat tanggapan positif dari dunia mode. L’Oreal, misalnya, menyatakan merasa "terhormat" karena dipertimbangkan sebagai calon pemegang saham.

Sementara itu, CEO LVMH, Bernard Arnault juga menyebut Armani sebagai "jenius sejati" dan siap memperkuat posisi Armani jika kerja sama terjalin.

Dengan kekayaan bersih diperkirakan mencapai 11,8 miliar dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 193.714 triliun) menurut Forbes, Armani meninggalkan warisan yang bukan hanya berupa harta, tapi juga visi, nilai, dan standar tinggi di dunia mode internasional.

Baca juga: Profil Giorgio Armani, dari Masa Perang hingga Bangun Kerajaan Fashion Global

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau