Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Mudah Hentikan Kecanduan Minuman Bersoda

Kompas.com, 9 April 2017, 17:35 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Kecanduan minuman bersoda bisa menjadi masalah. Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengenai bahaya akibat rutin minum minuman bersoda terhadap 3.256 relawan menyebutkan, 30 persen dari mereka yang mengonsumsi minuman bersoda minimal dua kali sehari mengalami kerusakan dan penurunan fungsi ginjal.

Beberapa studi juga telah lama mengaitkan kecanduan minuman bersoda dengan naiknya risiko obesitas dan diabetes.

Tapi masalahnya, minuman bersoda ini memang enak dikonsumsi. Tak heran banyak orang merasa jika belum meminumnya setiap hari, rasanya ada yang kurang.

Jika Anda termasuk di antara mereka yang merasa harus minum minuman bersoda setiap hari atau setidaknya setiap minggu, lebih baik segera hentikan kebiasaan itu demi kesehatan.

Inikah tips mudah menghentikan kebiasaan minum minuman bersoda, seperti dilansir oleh CNN.

Minum air

Ambil segelas air kapanpun keinginan minum minuman bersoda datang. Selain membantu Anda merasa kenyang, air juga sehat dan tidak menimbulkan perasaan bersalah sesudah meminumnya.

Air tidak harus tawar. Anda bisa menambahkan potongan buah segar seperti stroberi atau kiwi atau perasan lemon ke dalam air putih yang sudah didinginkan.

Minta dukungan

Minuman bersoda kerap dikonsumsi di saat-saat tertentu, misalnya ketika kumpul dengan teman-teman atau ketika menonton film di bioskop.

Mintalah kepada teman-teman sepergaulan Anda untuk bersama-sama menghindari minuman bersoda. Jika tak ada satu pun di antara kalian yang minum, godaan dalam diri Anda juga akan berkurang.

Cari minuman berkafein penggantinya

Misalnya, teh hijau. Teh hijau juga mengandung kafein seperti kebanyakan minuman bersoda tapi jauh lebih sehat.

Beberapa studi menunjukkan, teh hijau bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, menstabilkan kadar gula darah dan membantu mencegah beberapa jenis kanker.

Atasi kebosanan Anda

Kebiasaan minum minuman bersoda juga sering terjadi karena kita sedang bosan. Tanpa sadar, kita berjalan menuju kulkas dan mengambil makanan atau minuman yang kita anggap menyegarkan.

Kalau itu yang terjadi pada Anda, begitu rasa bosan datang, segera alihkan dengan melakukan kegiatan lain yang Anda sukai. Bagaimana dengan menelepon atau chatting dengan sahabat baik Anda?

Jauhkan sumber masalah

Apa yang ada di depan mata, itu yang lebih mungkin kita konsumsi. Singkirkan segala jenis minuman bersoda dari kulkas, laci dan dapur Anda. Ganti dengan yogurt Yunani atau sparkling water.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau