Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 2 Tipe Generasi Milenial, Anda yang Mana?

Kompas.com, 10 April 2017, 16:09 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Apa stereotip yang melekat pada generasi milenial? Kutu loncat? Narsis? Hingga kini, banyak pakar ketenagakerjaan dan marketing yang masih berdebat mengenai karakteristik generasi ini.

Namun, mungkin permasalahannya ada pada generalisasi generasi. Menurut hasil survei terbaru oleh Bridgeworks, konsultan perusahaan dengan spesialisasi generasi, ternyata generasi milenial dibagi menjadi dua, yaitu milenial awal dan milenial resesi.

Hasil ini didapatkan setelah Bridgeworks mensurvei 3103 partisipan dan melakukan penelitian kualitatif menggunakan wawancara individual dan diskusi grup.

1. Milenial awal (1980-1987)

Di usia anak-anak, generasi milenial awal belajar untuk menggunakan komputer dan internet. Di usia dewasa, mereka melihat mulainya perang global terhadap terorisme setelah 9/11. Kejadian-kejadian ini membentuk karakteristik milenial awal yang efisien, melek teknologi, dan independen.

Lalu, anak-anak milenial awal juga dibesarkan dengan sistem edukasi yang lebih menghargai usaha daripada hasil.

Walaupun banyak yang mengira bahwa sistem ini membuat milenial awal menjadi pemalas, Bridgeworks menemukan bahwa mereka justru berpotensi sebagai pemimpin yang optimis dan berpandangan positif. Mereka juga anggota tim yang sangat baik dan siap mendorong orang-orang di sekitarnya.

Bagi milenial awal, kesuksesan karier adalah memiliki otonomi serta keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, di mana mereka dapat memilih jam kerjanya sendiri, berpengaruh dalam pekerjaan, dan memiliki perusahaannya sendiri.

2. Milenial resesionis (1988-1995)

Generasi ini memasuki dunia kerja di masa resesi global. Mereka juga melihat terorisme dalam skala yang lebih besar dengan nama-nama seperti Osama Bin Laden, Saddam Hussein, dan ISIS menjadi makanan sehari-hari.

Kedua kejadian ini membuat generasi milenial resesionis menjadi lebih realistis, sadar finansial, dan memiliki pola pikir YOLO (You Only Live Once) di mana mereka lebih berani dalam mengambil risiko.

Di sisi lain, berbagai kemudahan yang diberikan oleh teknologi dan internet membuat generasi milenial resesionis merasa selalu terhubung, tidak mau ketinggalan, dan tidak sabaran. Akibatnya, mereka sering dicap malas dan berhak.

Bagi milenial reseionis, kesuksesan karier adalah stabilitas finansial, di mana mereka bebas menghabiskan uang tanpa rasa khawatir dan masih bisa menabung atau berinvestasi. Untuk itu, cara terbaik untuk mempertahankan dan menarik mereka adalah insentif finansial.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau