Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Menghindari Sakit Kepala Saat Terbang?

Kompas.com, 29 Juni 2017, 13:56 WIB
Wisnubrata

Penulis

Liburan adalah saat yang tepat untuk bepergian. Namun mereka yang pergi cukup jauh menggunakan pesawat seringkali mengalami sakit kepala saat terbang. Rasa sakit ini muncul karena beberapa sebab. Dengan mengetahuinya, kita bisa menghindari gangguan tersebut.

Sakit kepala saat terbang ini umumnya dirasakan satu dari 12 orang dan mengakibatkan nyeri di satu sisi kepala. Para  peneliti menduga kondisi ini disebabkan oleh perubahan tekanan udara saat pesawat tinggal landas,  terbang tinggi, dan mendarat.

Penelitian dari Aalborg University, Denmark, yang dipublikasikan di Journal of Headache and Pain menemukan bahwa sakit kepala yang dialami beberapa orang ketika terbang itu merupakan akibat dari meningkatnya hormon stres kortisol dan prostaglandin E2 (PGE2).

“Perubahan tekanan udara di kabin saat lepas landas dan mendarat bisa menyebabkan radang sinus dan menimbulkan kerusakan serat. Hal ini mendorong terlepasnya PGE2 yang membuat pembuluh darah otak melebar dan menyebabkan sakit kepala,” ujar peneliti Sebastian Bao Dinh Bui.

Kini setelah para peneliti menemukan apa yang menyebabkan sakit kepala saat terbang, mereka berusaha mencari obatnya dan cara menghindarinya. Beberapa langkah yang disarankan agar sakit kepala itu tidak menghinggapi Anda adalah:

Meminimalkan stres

Merencanakan keberangkatan, menuju bandara, dan mengurus imigrasi bisa menjadikan liburan lebih repot. Oleh karenanya kurangi stres dengan perencanaan matang dan jauh hari sebelumnya, terutama bila Anda bepergian bersama anak-anak.

Aturlah dokumen perjalanan di tempat yang mudah dijangkau dan berangkatlah lebih awal menuju airport untuk menghindari kondisi yang mungkin membuat Anda terlambat dan menambah stres.

fizkes Hindari stres saat bepergian
Di terminal keberangkatan berusahalah untuk bersantai dengan membaca buku, bermain game, atau nonton film. Bila Anda stres atau cemas, cobalah untuk mengatur nafas dan mencoba meditasi.

Cukup minum

Salah satu penyebab sakit kepala saat terbang adalah dehidrasi atau kurang cairan dalam tubuh.  Orang biasanya lupa minum saat terburu-buru bepergian, atau malas minum karena tidak ingin bolak-balik ke toilet saat ada di pesawat.

Padahal tekanan udara di kabin membuat dehidrasi makin buruk, sehingga Anda sebaiknya tetap minum agar tubuh tidak kekurangan air. Hindari makanan asin atau manis yang membuat Anda makin haus. Ingat juga bahwa kopi, teh, dan minuman beralkohol bisa membuat tubuh dehidrasi, karenanya konsumsi dalam jumlah sedikit saja.

Hindari alkohol

Tahan keinginan untuk mencoba minuman beralkohol gratsi di atas pesawat. Mungkin Anda ingin sedikit bersantai dengan minuman tersebut, namun akibatnya bisa menimbulkan sakit kepala. Percayalah, nyeri kepala di ketinggian 10.000 meter sungguh tidak nyaman.

Bersiap untuk yang terburuk

Stres adalah penyebab utama sakit kepala, sehingga Anda diminta menghindari stres. Namun bila nyeri kepala itu tetap terjadi, minumlah pereda sakit yang biasa Anda konsumsi. Bila cahaya menyebabkan sakit kepala makin buruk, lindungi wajah dengan penutup mata.

Dengan persiapan yang baik, semoga perjalanan Anda lebih menyenangkan tanpa sakit kepala.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau