4 Aturan saat Melakukan Scrub Wajah

Kita juga perlu melakukan eksfoliasi yakni suatu cara mengangkat atau mengikis sel-sel kulit mati yang berada pada lapisan terluar kulit. Langkah ini disebut juga dengan pengelupasan.

Tujuannya tak lain adalah untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori, dan merontokkan lemak berlebih atau jerawat.

Eksfoliasi juga meningkatkan aliran darah ke wajah, sehingga memberikan tampilan wajah yang berseri-seri.

Namun, kadang-kadang kita tidak menyadari bahwa teknik pengelupasan yang kita lakukan ternyata kurang tepat.

Sebab, jika caranya salah, kulit tidak menjadi mulus, malah mungkin meradang. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, coba gunakan cara berikut.

• Lakukan pengelupasan pada pagi hari

Kulit akan melakukan regenerasi pada malam hari, sehingga pagi hari merupakan waktu yang pas untuk menghilangkan sel-sel kulit mati.

Namun, jangan menggosok kulit terlalu kencang dan terlalu sering. 

Sekali atau dua kali seminggu sudah cukup, meskipun kulit Anda tergolong berminyak (untuk kulit yang sensitif, cukup sekali seminggu).

Melakukan pengelupasan secara berlebihan tidak baik untuk kulit yang lembut.

Sehabis melakukan pengelupasan atau scrubbing, aplikasikan moisturizer untuk menjaga kelembaban kulit dan mengatur produksi minyak.

• Gosok dengan lembut

Basuh muka dengan air hangat, lalu mulailah menggosok wajah dengan gerakan memutar ke arah atas.

Namun, menurut Henriksen, kesalahan terbesar yang dilakukan orang saat men-scrub wajah adalah menggosoknya terlalu keras.

"Gosok perlahan saja, biarkan partikel eksfoliasi yang bekerja."

"Kita hanya membantu agar partikel tersebut meluncur di sekujur wajah; dengan cara itu kulit akan terasa nyaman dan kita sendiri tidak berlebihan memperlakukannya," kata dia.

Artinya, butiran scrub yang digunakan lebih kecil, sehingga tidak akan merusak kulit.

Scrub mikrodermabrasi biasanya menggunakan gula, biji jojoba, dan tepung almond.

Bahan-bahan ini efektif menyingkirkan sel-sel kulit mati namun tidak terlalu kasar untuk kulit.

• Ketahui jenis kulit 

Sebelum membeli produk scrub untuk wajah, amati jenis kulit kita.

Ole Henriksen, pendiri brand skincare Eponymous, menyarankan untuk berdiri di bawah cahaya matahari dalam kondisi kulit yang sudah dibersihkan, lalu berkaca.

Apakah kulit kita tergolong kering?  Jika ya, pilih produk yang bahannya lembut.

Jika kulit tergolong berminyak, pastikan kita tidak menghilangkan terlalu banyak minyak dan malah memperburuk kondisi kulit.

Kalau kulit cenderung berjerawat, konsultasikan dulu dengan dokter kulit sebelum melakukan pengelupasan.

Hal terpenting saat mengeksfoliasi adalah mengetahui apa yang kita lakukan.