Merawat Kulit Tanpa Merusak Lingkungan

Salah satu kandungan dalam kosmetik yang bisa berdampak negatif pada lingkungan adalah plastik microbeads. Bahan ini sulit diurai di air dan bisa terbawa sampai perairan laut serta dimakan ikan.

Bahan microbeads yang berukuran sangat kecil ini sering dipakai dalam produk scrub wajah dan make up. Sebagian ada yang bisa terlihat oleh mata, tetapi lebih banyak yang ukurannya dalam skala mikro.

Pemerintah Inggris telah mengeluarkan larangan penggunaan microbeads mulai akhir 2017. Beberapa produsen kosmetik secara bertahap mulai meninggalkan microbeads dalam produknya.

Menurut Niclas Palmwusit, Vice President Oriflame for Southeast Asia & Head of Indonesia,  produk dalam seri Love Nature ini aman digunakan manusia dan ramah lingkungan.

"Love Nature hadir sebagai rangkaian perawatan kulit dan rambut dengan formula biodegradable yang meminimalisir dampak negatif pada perairan setelah penggunaan," katanya dalam acara temu media di Jakarta (13/7/2017).

Selain itu, semua produk dalam seri Love Nature ini juga tidak mengandung silikon dan semua produk bilas mengandung butiran eksfolian yang berasal dari bahan alami, bukan microbeads.

"Untuk eksfolian kami memakai biji stroberi dan kulit almond," kata Tussy Anggraini, Product Specialist Oriflame, dalam acara yang sama.

Tussy menjelaskan, microbeads memang dulu banyak dipakai industri kecantikan karena untuk produk massal harganya bisa ditekan. "Bahan ini sulit diurai di air dan bisa dimakan oleh ikan, lalu ikannya dikonsumsi manusia. Ini menjadi rantai masalah," ujarnya.

Ia menambahkan, sejak tahun 2016 seluruh produk scrub tubuh Oriflame sudah tidak menggunakan microbeads.

Love Nature hadir dalam rangkaian produk perawatan tubuh yang terdiri dari sabun, sampo, body lotion, scrub, dan kondisioner, yang memiliki aroma, tekstur dan warna seperti buah-buahan dikombinasikan dengan wangi mint, lavender, lidah buaya, dan chamomile.