Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kala Label Para "Seleb" Mulai Rambahi e-Commerce...

Perusahaan e-commerce Shopee, misalnya, mengkurasikan koleksi Ramadhan dari jajaran selebritas ternama Tanah Air, melalui Shopee Selebriti Squad.

Ada tak kurang dari 40 selebritas tergabung di dalamnya.

Beberapa di antaranya adalah Ivan Gunawan, Laudya Cintya Bella, Prilly Latuconsina, dan Baby Moonella.

Salah satu alasan yang melatari para selebritas mengembangkan sayap bisnis ke e-commerce adalah untuk menambah channel bisnis.

"Ini buat mereka kayak menambah channel baru."

"Jika media sosial hanya bisa menjangkau sejumlah orang saja, bisa lebih luas di Shopee dengan jangkauan 515 kota dan aplikasi di-download sekitar 48 juta kali."

Hal itu diungkapkan Brand Manager Marketing Shopee Indonesia, saat berbicara di Jakarta, Kamis (24/5/2018) kemarin.

Alasan kedua, para selebritas merasa terbantu dengan sistem yang telah terbangun di e-commerce.

Sehingga mereka tak lagi harus mengurus urusan-urusan detil satu persatu.

Misalnya, dari segi pembayaran. Umumnya, situs e-commerce -termasuk Shopee, sudah memiliki sistem sendiri sehingga pembayaran konsumen akan masuk ke rekening perusahaan.

Untuk di Shopee, setelah pembelian diproses dan barang sampai tujuan, barulah para penjual mendapatkan bayaran.

"Para celebrity ini tidak akan kesulitan ketika melakukan transaksi operasional. Sistemnya kan dari kami."

"Sistem pembayaran juga sudah terintegrasi. Itu sudah sangat membantu dari operasional mereka sebagai penjual," ungkap Rezki.

"Bisnis ekspansi sama operasional akan sangat terbantu," sambung dia.

Dengan demikian, pengembangan bisnis para pesohor juga akan lebih terbantu.

Di Shopee, misalnya, mereka tak sekadar menyediakan lapak berjualan, namun juga memposisikan diri sebagai konsultan bisnis.

Para selebritas akan diberi masukan soal apa saja yang perlu diperbaiki dari bisnisnya.

"Kurangnya kenapa, atau fotonya kurang bagus. Atau penulisan barang misalnya nulis 'gamis' tapi dia mereknya dulu sehingga ketika di-search enggak keluar," kata Yanuar.

Sementara itu, Desainer Ivan Gunawan sebagai bagian dari Shopee Selebriti Squad menilai saat ini perkembangan e-commerce semakin hebat.

Setiap orang bisa berbelanja lebih mudah dan di mana saja. Ia melihat kondisi tersebut sebagai peluang untuk memperluas cakupan bisnis.

"Saya melihat, di mana ada peluang bisnis untuk diambil, kenapa tidak dilakukan?" kata Ivan.

Kualitas

Bisnis yang dibangun para selebritas juga diyakini sangat bisa bersaing dengan produk-produk profesional.

Rezki meyakini, mereka yang tergabung dalam Shopee Selebriti Squad, misalnya, sudah sangat serius menggarap bisnisnya.

"Ketika celebrity itu sudah mulai berarti mereka enggak asal punya sampingan," ucap Rezki.

Ia menyinggung soal obrolan yang pernah dilakukannya dengan aktris Prilly Latuconsina.

Prilly yang sebelumnya belum memiliki label busana sempat ragu memulainya.

Namun, Prilly mengungkapkan keinginan memiliki label busana dan butik sendiri.

Prilly bergabung dalam Shopee Selebriti Squad bukan semata karena dia brand ambassador Shopee, melainkan dia merasa sudah memiliki jiwa bisnis.

Hanya saja, dia tak punya cukup waktu untuk menjalankannya.

"Jadi ketika ada Shopee (e-commerce) mereka tinggal pikirin mau bikin apa, operasional sudah ada yang urus," kata dia.

Sejumlah selebritas memang sudah berbisnis lewat channel pribadinya, misalnya media sosial. Namun, tak jarang bisnis di media sosial menyita banyak waktu mereka.

"Kalau di medsos long term-nya agak susah, ketika artisnya harus turun terlalu jauh untuk mengurusi operasional," ucap Rezki.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/25/090000020/kala-label-para-seleb-mulai-rambahi-e-commerce-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke