Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mengatur Masalah Keuangan untuk Pria 40-an

Ada yang bercita-cita ingin pensiun di usia muda dan terbebas dari masalah finansial. Namun, kebanyakan harapan itu sulit dicapai. Di usia 40 tahunan, masih banyak yang merasa jauh dari kata "aman" secara finansial.

Tidak ada satu rumus tunggal untuk mengatasi masalah keuangan, tapi secara umum ada tips yang bisa kita ikuti untuk mencegah hal itu, paling tidak kita bisa membiayai semua kebutuhan hidup yang makin kompleks di usia 40an.

1. Buat perencanaan

Pada usia kepala empat, pria biasanya sudah tak lagi memikirkan uang untuk kesenangan diri sendiri. Prioritasnya adalah keluarga, termasuk pendidikan anak, cicilan, dan investasi untuk pensiun.

Menurut Luke Laretive, penasihat kekayaan pribadi senior, sejak muda seharusnya kita sudah membuat perencanaan finansial.

Jika kita merasa kewalahan oleh pengaturan keuangan, berkonsultasi pada pakar keuangan.

"Tips manajemen keuangan penting untuk kelompok usia ini, termasuk menyimpan dana darurat, menambah dana asuransi, mengontrol keuangan dan melunasi cicilan," paparnya.

2. Jangan rencanakan pensiun

Kebanyakan pria berusia empat puluhan sudah menantikan masa pensiun. Mereka lupa jika dana bantuan pensiun hanya cukup untuk sesaat saja. Jika kita tak memiliki bisnis lain, maka dana bantuan pensiun akan lenyap begitu saja tanpa kita duga.

Jadi, jangan pernah jadikan pensiun sebagai rencana utama. Dana pensiun tak bisa kita jadikan sandaran untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dalam jangka panjang.

“Jika kita merasa tidak cukup untuk menjalani kualitas hidup yang diinginkan dalam masa pensiun, maka bekerjalah lebih keras untuk membangun kesejahteraan diri," papar Laretive.

3. Minimalisir risiko

Setelah bekerja keras, kini saatnya kita untuk berinvestasi. Namun, kita juga harus mempertimbangkan risikonya. Logikanya, ketika waktu pensiun tiba, tingkat risiko juga harus turun.

"Ini akan membatasi kemungkinan krisis finansial yang menguras tabungan pensiun sebelum waktunya tiba," papar Laretive.

“Jika kita saat ini berusia 40 tahun, kita masih memiliki setidaknya 15-20 tahun hingga usia pensiun untuk bisa mengambil risiko investasi dalam jumlah sedang," tambahnya.

Mereka yang memiliki tanggung jawab cicilan mungkin merasa sulit untuk memutuskan apakah akan berinvestasi atau segera melunasi semua hutang-hutangnya. Inilah perlunya berkonsultasi dengan perencana keuangan.

4. Memanfaatkan ekuitas rumah

Cara ini mungkin nampak menarik bagi banyak orang. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah langkah dalam memanfaatkannya akan menimbulkan masalah besar.

Secara sederhana, ekuitas rumah adalah pemilik rumah meminjam ekuitas rumah berdasarkan perbedaan antara ekuitas rumah dengan nilai rumah saat ini. Jika pinjaman tidak lunas, rumah bisa dijual untuk melunasi sisa hutang.

5. Utamakan kesehatan daripada kekayaan

Kesehatan adalah faktor penting, terutama bagi pria dengan usia yang tak lagi muda. Seiring bertambahnya usia, pengobatan medis bisa menjadi pengeluaran terbesar.

Tidak ada cara mudah untuk mengatasi hal ini selain melakukan pencegahan. Jadi, usahakan tubuh tetap bugar dan sehat demi kualitas masa depan yang lebih baik.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/08/08/130000120/tips-mengatur-masalah-keuangan-untuk-pria-40-an

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke