Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deteksi Kebohongan Lewat 6 Bahasa Tubuh Berikut..

KOMPAS.com - Tak ada seroang pun yang suka dibohongi, terutama oleh orang yang dicintai.

Dalam suatu hubungan, kejujuran adalah hal yang penting. Sayangnya, manusia kerap mengabaikannya dan seringkali menyimbunyikan banyak hal karena berbagai alasan tak jelas.

Bukan tak mungkin jika orang yang kita cintai juga melakukan hal yang sama. Untuk mengantisipasinya, kita harus jeli melihat tanda-tanda ini.

Meski menyakitkan mengetahui pasangan kita berbohong, namun mengetahuinya sedari awal adalah hal terbaik.

Untuk mendeteksi apakah kekasih kita berkata jujur, kita bisa melihat tanda-tanda tersebut dari bahasa tubuhnya.

Pakar bahasa tubuh, Traci Brown, memaparkan bahasa tubuh seseorang yang menunjukkan kemungkinan orang tersebut berbohong.

Menurutnya, butuh banyak pikiran dan energi untuk berbohong. Inilah mengapa bahasa tubuh bisa menunjukkan apakah seseorang sedang berbohong.

Jadi, bahasa tubuh bisa kita manfaatkan sebagai 'detektor' untuk menunjukan kejujuran seseorang.

Dilansir dari Elite Daily, berikut bahasa tubuh yang menunjukan kebohongan.

1. Gerakan tubuh

Jika kita mulai curiga sang kekasih sedang berbohong, perhatikan dengan seksama saat dia bicara.

Menurut Brown, hal penting yang harus diperhatikan adalah gerakan tubuh seseorang, terutama tangannya, ketika mereka berbicara.

"Apakah gerakan itu dilakukan sebelum mereka berbicara atau sesudahnya? Orang-orang yang jujur umumnya bergerak tepat sebelum mereka berbicara," paparnya.

Namun, mereka yang berkata bohong akan melakukannya tepat setelah berbicara, karena gerakan itu tidak spontan.

2. Kata-kata dan gestur tubuh tidak sinkron

Normalnya, orang akan menggelengkan kepala untuk berkata 'tidak' dan mengangguk ketika mengatakan 'ya'.

Menurut Brown, hal ini terjadi secara alami jika kenyataan cocok dengan kata-kata yang mereka ucapkan. Namun saat berbohong, pikiran dan perkataan seringkali berbeda, sehingga gerakan tidak terjadi dengan natural.

"Perhatikan saat-saat ketika gerakan kepala dan kata-kata tidak cocok, seperti berkata ya tapi menggelengkan kepala," paparnya.

Jika antara dua hal tersebut terjadi ketidakcocokan, kata Brown, itu bisa menandakan jika apa yang mereka ucapkan adalah kebohongan.

Ini mungkin terlihat sepele, tapi jika memang terjadi ketidakcocokan antara bahasa tubuh dan kata-kata, maka kemungkinan besar ada sesuatu yang tidak pas.

3. Menyembunyikan telapak tangan

Menurut Brown, saat orang-orang mengatakan sesuatu dengan jujur, biasanya mereka membuka telapak tangan.

Umumnya orang yang cemas karena berbohong akan menutup tangannya. Itu adalah reaksi alamiah untuk melindungi diri atau menutup diri.

Namun, bukan berarti mereka yang bicara dengan tangan terbuka selalu berkata jujur. Menurut Brown, ini hanya salah satu ciri saja yang bisa terlihat.

4. Menutup mata atau tidak berani menatap

Tanda bahasa tubuh penting lainnya yang menunjukan kebohongan adalah mata.

Mata yang tertutup, tidak memandang langsung, melihat ke arah lain, atau bahkan bicara sambil menutupi seluruh wajah bisa menjadi tanda adanya kebohongan.

"Pandangan mata yang ragu-ragu seringkali menandakan kebohongan. Pasalnya lewat mata kita dapat dengan mudah menilai lawan bicara. Dan bila ia berbohong, ia tidak ingin kita melihatnya," kata Brown.

5. Tersenyum lebar

Mungkin saja kekasih kita ahli dalam berbohong. Jika ini kasusnya, mereka biasanya mungkin menunjukkan sesuatu yang digambarkan Brown sebagai "Duper's Delight" atau perasaan senang saat berhasil menipu seseorang.

Menurut Brown, ini ditandai dengan senyum lebar sebelum menjawab pertanyaan yang berpotensi memberatkan.

Biasanya, orang semacam ini berusaha tampil menarik dan tak berdosa.

6. Memegang bibir

Bahasa tubuh lain yang menunjukan kebohongan adalah gestur tubuh yang seolah menandakan 'saya benar-benar bersalah'.

Ketika seseorang merasa malu akan kebenaran atau mencoba menghindarinya, mereka biasanya memegangi bibirnya.

Menurut Brown, ini adalah tanda kuat jika orang tersebut mengatakan kebohongan.

"Orang menyembunyikan bibirnya karena mereka memikirkan bagaimana cara menjawab pertanyaan kita, hal berikutnya yang akan mereka katakan tak mungkin memiliki nilai kebenaran seratus persen," paparnya.

Nah, jika khawatir pasangan kita melakukan kebohongan, coba perhatikan bahasa tubuh mereka. Bahasa tubuh akan berkata yang sebenarnya daripada kata-kata.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/04/114544020/deteksi-kebohongan-lewat-6-bahasa-tubuh-berikut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke