Jangan Kuatirkan Kesan Pertama Orang Lain terhadap Kamu

KOMPAS.com - Kesan pertama adalah hal penting, terutama saat kamu mendapatkan pekerjaan baru, atau ketika mendapat ajakan kencan pertama.

Sayangnya, banyak yang merasa tak percaya diri dengan kesan pertama yang akan dilihat oleh orang lain.

Mungkin, ada rasa takut akan kegagalan untuk membuat kesan pertama yang baik, seperti yang didambakan.

Hasil penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menyebut hasil yang mengejutkan.

Ternyata, manusia sesungguhnya membuat kesan pertama yang lebih baik dari yang dipikirkan.

Riset ini dilaksanakan oleh para peneliti dari Cornell University dan Harvard University.

Kesimpulan tersebut ada di antara kesenjangan dari kesan yang kita pikirkan dan kesan yang sebenarnya kita buat.

Nah, kesenjangan inilah yang lantas dapat memengaruhi kemampuan kita untuk mengembangkan hubungan baru.

Penelitian ini memberikan gambaran tentang seberapa banyak mitra percakapan baru menyukai kita.

Tak bisa dipungkiri, kemampuan manusia untuk menebak apa yang dipikirkan orang lain tentang dirinya sangat terbatas, bahkan buruk.

Padahal, penilaian yang tajam tentang poin ini adalah bagian mendasar dari kehidupan sosial.

Riset melibatkan orang asing yang melakukan percakapan singkat.

Setelah itu, periset menanyakan tentang seberapa sering mereka berpikir mengenai persepsi orang lain terhadap dirinya di tengah percakapan tersebut.

Juga ditanyakan tentang persepsi mereka terhadap orang lain yang terlibat dalam percakapan itu.

Hasilnya menunjukkan, orang membuat kesan yang lebih baik kepada orang lain, daripada kesan yang mereka duga orang lain pikirkan tentang dia. 

"Mereka tampaknya terlalu sibuk dengan kekhawatiran mereka sendiri tentang apa yang harus mereka katakan atau lakukan, agar orang lain menyukainya.”

Begitu kata Margaret S Clark, Profesor Psikologi dari Yale University.

Menurut dia, kesenjangan terhadap persepsi ini bekerja dengan cara yang unik.

"Ketika berbicara tentang interaksi sosial dan percakapan, orang sering ragu-ragu, tidak yakin tentang kesan yang mereka tinggalkan pada orang lain."

"Lalu, ditambah pula mereka terlalu kritis terhadap keadaan diri sendiri,” tambahnya.

Jadi dengan kesimpulan riset ini, tentu tak ada alasan bagi kita untuk ragu tentang bagaimana kesan pertama yang baik. Kuncinya hanya menanamkan rasa percaya diri.