Meniru Gaya David Beckham Seimbangkan Hidup dan Kerja...

KOMPAS.com - "Letakkan ponselmu dan berbincanglah dengan keluarga."

Begitu nasihat sederhana dari mantan kapten tim nasional Inggris, dan gelandang klub Setan Merah. Manchester United, David Beckham.

Tak bisa dipungkiri, Beckam bak memiliki semua hal yang diidam-idamkan kaum pria.

Wajah tampan, kekayaan berlimpah, dan -yang terpenting, keluarga yang harmonis.

Tentang hal yang terakhir, pria dengan total kekayaan keluarga mencapai 400 juta dollar AS atau lebih dari Rp 5 triliun ini hanya memiliki "rumus sederhana".

Formula itu ampuh baginya untuk membangun keluarga yang bahagia. Bahkan, formula yang sama juga mampu membantu dia mencapai keseimbangan hidup dan kerja.

Saat berkunjung ke Hongkong untuk melaksanakan tugasnya sebagai duta AIA, -perusahaan asuransi terbesar di Asia, Beckham menyarankan penggemarnya agar meletakkan ponsel dan menghabiskan banyak waktu dengan keluarga.

Ia percaya semua orang harus mengambil langkah kecil, demi membuat keputusan yang lebih sehat atau pun untuk lebih memperhatikan diri sendiri.

"Menurut saya, motivasi saya adalah keluarga saya. Itu selalu tentang keluarga, bagaimana membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih baik, untuk membiarkan anak-anak kita melakukan hal serupa."

Untuk semua ini, pria 43 tahun itu menyarankan kita selalu tersenyum dan mematikan ponsel saat makan malam bersama keluarga.

Ayah empat anak ini juga mengatakan, semua jenis olahraga sangat membantu untuk menerapkan pola hidup sehat.

Jadi, kita tak perlu berkomitmen untuk bergabung dengan keanggotaan gym atau bergabung dengan tim sepakbola tertentu.

"Hal-hal sederhana seperti pergi ke taman, berjalan ke sekolah, atau membawa anjing jalan-jalan dapat membuat perbedaan."

"Selain itu, hal tersebut juga dapat kita pakai untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga,” ucapnya.

Saat berkunjung ke Semarang, Beckham menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman dengan para ayah.

Seorang ayah bernama Ary, di mana salah satu putrinya sebaya degan Harper -putri bungsu Beckham, berbagai tips untuk menghilangkan frustasi dan kecemasan dalam kehidupan sehari-harinya.

"Dia memberi tahu saya tentang bagaimana dia mengatasi frustrasi dan kecemasan sehari-harinya," ucapnya.

Pengakuan ini tertuang dalam sebuah essay mengenai pengalamannya saat berada di Semarang.

Ary bercerita pada Beckham, dia kerap merasa stres. Untuk mengatasinya, Ary melakukan olahraga sepeda demi membakar tenaga dan memfokuskan pikirannya.

Bahkan, hanya bersepeda singkat, mampu membuat pikirannya segar, sehingga ia bisa kembali ke rumah untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anaknya.

Menghabiskan waktu berkualitas bersama kelaurga ini kerap menjadi hal dilematis bagi para ayah di dunia ini, tak terkecuali Beckham.

Fokus untuk menjadi pencari nafkah utama adalah 'keputusan' yang sulit bagi seorang ayah.

Menurut Beckham, inilah yang membuat para ayah merasa khawatir. Mereka khawatir tidak bisa memberikan yang terbaik bagi anaknya, bila tidak bekerja keras.

Para ayah kemudian hanya bisa mendapatkan waktu yang singkat bersama anak-anaknya. Dan, hal dilematis inilah yang dialami para ayah di seluruh dunia.

"Saya tahu bahwa menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak saya adalah hal yang paling penting di dunia," ucap dia.

Beckham juga menyadari, tak pernah ada cukup waktu untuk melakukan semua hal yang diinginkannya bersama sang anak.

Oleh karena itu, selama bisa membuat waktu berkualitas bersama anak-anak, menurut Beckham, para ayah perlu menyempatkannya.