Penelitian Ungkap Kaitan Antara Ukuran Mr.P dan Kesuburan, Benarkah?

KOMPAS.com - Selama ini para ahli mengklaim ukuran penis tidak memengaruhi kesuburan. Beberapa faktor yang umum adalah kondisi kesehatan, lingkungan, gaya hidup, hingga berat badan.

Jika pun ada kaitan antara ukuran dan kesuburan, masalah tersebut biasanya terjadi pada kasus micropenis, di mana ukuran penis 7,5 cm, sehingga sulit melakukan hubungan seksual.

Namun, baru-baru ini ada sebuah penelitian mengungkap ukuran penis pun memengaruhi kesuburan pria. 

Dilansir dari laman New York Post, pria yang mengunjungi klinik dengan masalah kesuburan biasanya memiliki organ reproduksi satu sentimeter lebih kecil dari pria lain.

Ada pun menurut para ahli, dua masalah tersebut --ukuran dan kesuburan-- saling terkait dan disebabkan oleh tingkat hormon seks yang abnormal. 

Untuk penelitian ini, para peneliti mengukur penis dari 815 pria yang datang ke klinik kesehatan pria karena berbagai masalah. Sebanyak 219 karena persoalan infertilitas dan 696 karena kondisi lain, seperti impotensi dan rasa nyeri di testis. 

Peneliti kemudian mengukur penis menggunakan tes yang disebut “Stretched Penile Length”, yang dapat memperkirakan ukurannya saat ereksi.

Hasilnya, pria yang tidak memiliki masalah kesuburan, panjang penisnya rata-rata 13,4 cm, sementara pria yang berada di kelompok kurang subur sekitar 12,5 cm. 

“Satu sentimeter mungkin bukan perbedaan yang mencolok, tetapi ada signifikansi statistik yang jelas,” kata Slade yang akan mempresentasikan temuan ini pada konferensi American Society for Reproductive Medicine yang akan datang di Colorado.

Slade menambahkan, penelitian ini masih harus dilanjutkan, karena belum menemukan batasan panjang penis yang diduga dapat memengaruhi ketidaksuburan lebih parah.

Kendati demikian, menurut pakar andrologi dari Queen’s University Belfast, temuan ini juga belum dapat menyelesaikan persoalan, sebab tidak memberitahu apa yang harus dilakukan, dan tidak menyebutkan panjang penis normal.