Gaun Pesta "Bridal Shower" Priyanka Chopra Tuai Kritik

KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, Priyanka Chopra mendapat kritik karena memakai gaun dari Marchesa saat menggelar bridal shower menjelang pernikahannya dengan Nick Jonas.

Marchesa merupakan label fesyen yang di dirikan oleh Georgina Chapman, istri dari Harvey Weinstein.

Pengguna media sosial menuduh Priyanka mendukung label yang memiliki hubungan dekat dengan Weinstein, produser Hollywood yang dituduh melakukan pelecehan seksual.

Dalam sebuah sesi wawancara, wanita 36 tahun itu akhirnya angkat bicara mengenai kritik yang didapatkannya.

Menurut Priyanka, Chapman adalah temannya dan tuduhan pelecehan seksual yang menimpa suaminya bukanlah salah Chapman.

“Saya pikir tidak benar untuk menyalahkannya atas apa yang telah dilakukan orang lain dalam hidupnya," ucapnya.

“Itu sikap yang salah. Itu adalah gaun yang indah dan pantas dikenakan oleh calon pengantin," tambahnya.

Priyanka merasa gaun karya desainer Inggris itu membuatnya merasa seperti seorang puteri, dan memilih gaun karya Chapman adalah keputusan yang tepat baginya.

Chopra memasangkan gaun putih berornamen bulu-bulu itu dengan kalung berlian dan stiletto warna nude.

Scarlett Johansson juga pernah mengalami kasus serupa ketika ia memakai gaun Marchesa saat menghadiri Met Gala di bulan Mei 2018.

Langkah Johansson memakai gaun Marchesa membuatnya menjadi selebriti pertama yang mendukung label fesyen asal New York tersebut sejak munculnya tuduhan terhadap Weinstein.

Aktris Amerika itu memakai gaun burgundy yang mengekpos bagian bahunya dan dilengkapi dengan ornamen tulle pada bagian bawah gaun.

Beberapa orang merasa kecewa atas keputusan aktris 33 tahun itu untuk memakai busana dari label Chapman. Bahkan, mereka menyebut keputusan itu tanpa pemikiran yang matang.