Charriol Perkenalkan Arloji Terbarunya yang Tipis dan Mewah

Saat itu, makin tipis sebuah arloji, makin besar pula kekaguman seseorang, mirip di masa ketika orang membanggakan ponsel-nya yang makin kecil dianggap makin canggih.

Nah, tren itu sempat digantikan oleh arloji-arloji berukuran besar yang seringkali memberi kesan "memberatkan" tangan karena bentuknya yang bulky. Lalu ada penyesuaian di mana orang kembali ke pilihan desain yang simpel namun fungsional.

Tren dalam arloji pun begitu juga. Tahun ini beberapa merek mengeluarkan kembali arloji tipis yang dibanggakan bukan karena teknologinya saja, namun juga keserasiannya pada tangan pemakainya. Salah satunya adalah Charriol.

Brand prestisius dari Swiss itu memperkenalkan seri St-Tropez ‘Slim’, jam tangan berdiameter 34mm yang disebut cocok bagi yang berjiwa muda.

Ini merupakan interpretasi kembali model St-Tropez dengan desain baru yang halus dilengkapi dengan gelang open-ended twisted cable dan chain khas Charriol yang feminin.

Bentuk minimalis juga dipilih untuk menyesuaikan dengan gaya sekarang, dengan lempengan bagian dalam yang memperlihatkan mother of pearl alias mutiara, atau pilihan lain yang lebih berwarna, dengan logo CHARRIOL tepat pada pukul 12.

"Ini adalah arloji yang simple, pure, dan sangat chic," ujar Benoit Deroual, direktur marketing Charriol saat bertemu di Jakarta bulan Oktober lalu. "Jam tangan St-Tropez 'Slim' ini sangat cocok untuk menonjolkan keanggunan pemakainya."

Adapun seri ini dilengkapi penggerak Swiss Quartz, dengan case dan bezel baja berwarna kuning emas, rose gold, atau stainless steel, dilengkapi tulisan Charriol dari 88 berlian putih.

Bagian penunjuk waktunya dihiasi lempengan mutiara warna putih atau hitam, dengan angka dari 12 berlian. Sedangkan gelangnya berupa enam kabel stainless steel yang menjadi ciri Charriol dengan hiasan emas di ujungnya.

Kemewahan ini bukanlah sesuatun yang mengherankan mengingat Charriol dikenal juga sebagai pembuat perhiasan serta aksesori termasuk parfum, kacamata, dan barang-barang yang terbuat dari kulit.

Charriol didirikan tahun 1983 oleh pengusaha asal Perancis, Philippe Charriol, sebagai brand independen dan merupakan sebuah usaha keluarga.

Motif khas Charriol ditunjukkan pada CELTICTM Collection dengan model ukiran kabel emas dan baja dan telah dipatenkan, yang merupakan penghormatan kontemporer terhadap peradaban Eropa kuno.

"Jadi arloji ini bukan sekedar penunjuk waktu, ia juga menjadi pelengkap penampilan yang mewah sekaligus indah," ujar Deroual.