Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mari Kenali Manfaat Jalan "Nyeker" bagi Kesehatan

Mungkin kamu terakhir melakukannya ketika masih anak-anak? Atau ketika mengunjungi tempat-tempat tertentu yang memintamu untuk melepas alas kaki?

Pada usia anak-anak, jalan telanjang kaki mampu meningkatkan perkembangan proprioception atau kesadaran anak untuk menggerakan tubuh.

Kondisi ini terjadi karena mereka mampu merasakan kontak langsung dengan lingkungan.

Jalan telanjang kaki alias nyeker berarti berjalan tanpa alas kaki di atas segala permukaan, bisa rumput, tanah, atau pun pasir.

Nah, rupanya, jalan nyeker memiliki banyak sekali manfaat kesehatan.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Environmental and Public Health, manfaat kesehatan datang dari kontak fisik dengan pasokan elektron yang luas pada permukaan bumi.

Namun, riset tersebut juga mengatakan, perubahan gaya hidup modern membuat koneksi tubuh manusia dengan tanah menyebabkan disfungsi fisik dan penyakit.

Berikut ini adalah sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari jalan dengan bertelanjang kaki:

1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Alternative and Complementary Medicine, jalan telanjang kaki bisa mengurangi pengentalan darah, faktor risiko terbesar untuk penyakit kardiovaskular.

Studi tersebut menemukan, nyeker meningkatkan muatan permukaan pada sel darah.

Ini akan mereduksi penggumpalan dan kekakuan darah. Jadi, berjalan telanjang kaki bisa menjadi cara paling sederhana untuk menghindari penyakit jantung.

Peningkatan penggumpalan darah bisa meningkatkan risiko penyakit yang mengancam nyawa, termasuk penyakit kardiovaskular dan penyakit cerebrovaskular.

2. Membuat tidur nyenyak

Jalan telanjang kaki juga bisa membawa dampak positif terhadap kualitas tidur.

Menurut studi yang dipublikasikan pada Journal of Alternative and Complementary Medicine, ini bisa membantu menurunkan level kortisol ketika tidur.

Studi dilakukan terhadap 12 partisipan yang memiliki keluhan sakit, gangguan tidur dan stres.

Mereka diminta bertelanjang kaki. Dan saat tidur, selama delapan minggu di tempat tidur mereka menggunakan bantalan kasur konduktif.

Hasil menunjukkan, telanjang kaki selama tidur bisa mengurangi peningkatan level kortisol di malam hari, serta menurunkan sakit dan stres.

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa ritme listrik diurnal (siang hari) membuat ritme sirkadian tetap terjaga.

3. Menurunkan peradangan kronis

Permukaan bumi mengandung ritme listrik dan elektron bebas yang bisa mengalir dari permukaan tanah ke tubuh manusia.

Aliran ini bisa membawa manfaat fisiologis dan klinis.

Elektron bebas dari bumi tersebut bisa menetralisasi radikal bebas di tubuh yang menyebabkan peradangan kronis.

Sebab, elektron-elektron bebas tersebut bekerja sebagai antioksidan alami.

Peradangan kronis adalah sumber akar sejumlah penyakit serius, seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, dan lainnya.

4. Meregulasi endokrin dan sistem syaraf

Neuromoulasi adalah terapi yang dilakukan untuk mencegah, menstimulasi, memodifikasi, dan meregulasi perubahan aktivitas sistem syaraf otonom dan pusat.

Ini dilakukan baik secara elektrikal maupun kimia pada bagian periferal.

Jalan telanjang kaki memiliki peran penting dalam meregulasi endokrin dan sistem syaraf dengan mengembalikan fungsi sistem syaraf kembali optimal.

5.Memperlambat penuaan kulit

Seorang peneliti, Gaetan Chevalier dari Developmental and Cell Biology Department di University of California, menemukan, jalan telanjang kaki memiliki manfaat positif terhadap penuaan kulit.

Studi yang dilakukannya melibatkan 40 subjek dan menunjukkan hasil bahwa jalan telanjang kaki mampu memperlancar aliran darah dan sirkulasi darah pada wajah.

Menurut Chevalier, satu jam saja kontak fisik terjadi antara permukaan bumi dan kulit manusia mampu mengembalikan kelancaran aliran darah pada wajah.

Hal itu kemudian merangsang perbaikan jaringan kulit, mengoptimalisasi tampilan wajah, hingga meningkatkan kesehatan dan vitalitas.

Tak hanya itu, ada beberapa manfaat kesehatan lainnya yang bisa didapatkan dari jalan telanjang kaki, di antaranya:

- Kemampuan menyeimbangkan tubuh dan mengontrol posisi kaki lebih baik ketika jalan dengan kaki telanjang.

- Mekanikal kaki yang lebih baik dan mampu mendukung mekanikal lutut, panggul, dan otot inti.

- Meningkatkan kekuatan dan stabilitas otot dan ligamen kaki.

- Menguatkan otot-otot kaki yang menopang area punggung bagian bawah.

Memulai jalan telanjang kaki

Sebagian dari kita mungkin belum terbiasa banyak jalan tanpa alas kaki. Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memulainya:

- Mulai jalan telanjang kaki selama 15 menit untuk memberi waktu pergelangan kaki dan kaki untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

- Rasa sakit mungkin dirasakan ketika kamu biasa jalan menggunakan alas kaki lalu kini mencoba menanggalkannya.

Untuk mereduksi risiko cedera kaki, mulailah jalan pada halaman rumput di sekitar rumahmu kemudian mulailah ke area yang lebih jauh.

- Jalanlah pada permukaan yang lebih aman, seperti pasir pantai, rumput, atau tanah di halaman rumahmu.

Hindari jalan telanjang kaki pada permukaan berkerikil atau permukaan kasar lainnya.

- Setelah mencoba jalan telanjang kaki, periksalah kakimu untuk melihat apakah ada cedera atau luka.

Namun, bukan berarti tak ada risiko yang dihadapi ketika kita mencoba jalan telanjang kaki. Beberapa risiko yang perlu diantisipasi, antara lain:

- Kaki akan rentan cedera, terutama jika berjalan pada permukaan yang basah atau kasar, tajam, kaca, atau permukaan lainnya.

- Jika berjalan telanjang di luar ruangan, kaki akan rentan terkena bakteri berbahaya dan jamur.

Jadi, ketika kaki dalam kondisi kering atau pecah-pecah, hindarilah jalan telanjang kaki karena akan meningkatkan risiko terkena infeksi dan cedera.

Aktivitas berat, seperti lari dengan kaki telanjang atau memanjat dengan kaki telanjang juga harus dihindari.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/04/08/175500720/mari-kenali-manfaat-jalan-nyeker-bagi-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke