Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalan Kaki yang Tepat dan Pengaruhnya bagi Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Berjalan kaki merupakan hal yang umum dilakukan oleh setiap orang.

Namun, tak jarang cara kita berjalan justru salah. Nah, kesalahan tersebut, menurut professional walking instructor Idayanti Sudiro, bisa berisiko pada kesehatan.

Perempuan yang akrab disapa Okky ini menyebut, kesalahan yang umum terjadi adalah langkah yang terlalu panjang. Kondisi tersebut bisa memengaruhi tulang belakang. 

"Sebaiknya langkah jangan terlalu panjang," kata Okky dalam acara bersama Skechers, Jakarta, Selasa (27/5/2019).

Dia menjelaskan, jarak langkah yang tepat antara kedua kaki adalah setengah panjang telapak kaki.

Kesalahan lain adalah menapakkan satu sisi kaki lebih keras dibanding sisi lain. Hal ini, katanya, terjadi secara alami, namun memiliki risiko. 

"Risikonya, otot kaki kanan dan kiri berbeda. Bisa ukur paha dan betis beda," ujar Okky.

Selain itu, badan tidak boleh lemas saat berjalan. Berjalan harus menggunakan otot atau tenaga.

"Biasanya, ketika berjalan yang baik dan tidak lemas, kedua otot kaki terasa dan perut ke dalam atau mengecil. Bahu pun ototmatis akan tegap."

Oleh karena itu, berjalan juga disebut memengaruhi postur tubuh, di mana nantinya berdampak positif untuk kesehatan.

"Saat postur tubuh jelek, ketika duduk, maka napas berpengaruh, enggak bisa dalam atau panjang," kata dia.

Padahal, jika napas dalam dan panjang, lanjut Okky, oksigen yang masuk ke tubuh banyak dan fungsi paru-paru pun maksimal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/29/130000920/jalan-kaki-yang-tepat-dan-pengaruhnya-bagi-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke