Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Fesyen, Keunikan, dan Keseruan Mewujud dalam Perabot Rumah Tangga

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah merilis kolaborasi dengan Virgil Abloh baru-baru ini, Ikea kini meluncurkan koleksi edisi terbatas hasil kolaborasi dengan Sarah Andelman dan Craig Redman.

Andelman adalah Creative Director Colette -sebuah toko konsep ikonik di Paris, dan Redman, desainer Darcel Disappoints.

Koleksi yang diberi nama Förnyad tersebut didesain untuk “kehidupan pelajar modern”.

Di dalamnya tercakup semua kebutuhan, mulai dari perabot seperti lampu, sofa, dan meja belajar, hingga aksesori seperti alat tulis, dan tas.

Koleksi Förnyad fokus pada elemen inti dari colette blue dengan titik-titiknya, serta bentuk telur hitam Darcel yang bermata satu.

Darcel Disappoints adalah tema yang digunakan secara berulang dalam koleksi ini, dengan karakter kartun yang muncul sebagai bagian dari pola atau motif yang berdiri sendiri pada beberapa produk.

Pola warna-warni dalam koleksi ini juga menampilkan gambar bunga, patung, dan tanda nama jalan seperti Rue Saint-Honoré yang adalah penghormatan kepada bekas rumah Colette di Paris.

Henrik Most, Creative Leader Ikea untuk koleksi Förnyad, mengungkapkan, Sarah Andelman adalah pelopor dalam menciptakan pengalaman gaya hidup ritel.

Lalu, Colette mempersembahkan koleksi “wajib” untuk kembali ke sekolah setiap tahunnya.

Sarah memiliki jaringan influencer yang luas di seluruh dunia.

"Untuk kolaborasi ini, ia memperkenalkan kami kepada Craig Redman, yang dikenal karena alter egonya yang berbentuk telur, dengan banyaknya pengikut muda yang tertarik pada desain — kelompok sasaran kami."

Begitu penjelasan Henrik, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com.

Lantas bagaimana ide-ide tersebut diaplikasikan dalam perabot?

Karpet Förnyad

Menurut kedua desainer, ada rasa kegembiraan tertentu yang dipancarkan dari karpet Förnyad, baik karena skalanya, serta kesederhanaan bentuk dan warna.

"Karpet ini seperti sebuah pernyataan—tidak masuk akal tetapi fungsional."

"Saya pikir karpet ini cocok di ruang manapun di rumah, yang terpenting adalah tentang bagaimana kamu menyatukannya dengan selera gaya sendiri," kata dia.

Förnyad kantong belanja

“Hidup adalah gabungan dari suka dan duka, hal ini dapat dilihat pada motif yang saya gunakan pada kantong belanja Förnyad," kata dia.

Kantong belanja Ikea disebut telah menjadi produk ikonik, sehingga suatu kebahagiaan jika bisa memberikan sedikit sentuhan kreatifitas berbeda padanya.

"Saya memiliki banyak sekali kantong belanja Ikea berwarna biru di rumah, saya menggunakannya untuk membawa cucian."

"Tetapi untuk tas ini, kamu dapat memanfaatkannya sebagai tas bepergian atau sekadar dibawa jalan-jalan saat ke luar kota," katanya.

Förnyad gantungan

Saat mendesain koleksi ini, baik Sarah dan Colette bertanya pada diri sendiri, 'bagaimana bisa menggabungkan estetika hasil rancangan ke rumah-rumah secara menyenangkan dan agak berbeda?'

Nah, gantungan Förnyad disebut salah satu contohnya—dari jauh terlihat seperti hiasan kecil di dinding, tetapi jika digunakan untuk menggantung pakaian, gantungan ini jadi tersembunyi.

Förnyad tempat sampah berpedal

Tempat sampah berpedal Förnyad adalah produk lama, namun diperbarui dengan sentuhan baru.

Para desainer mengaku suka dengan fungsinya, karena bisa diletakkan di bawah meja, di dapur atau di mana saja yang diinginkan.

"Pola yang digunakan adalah elemen-elemen menarik yang saya sukai di taman-taman kota Paris, mengingatkan saya akan momen seru saat saya berkunjung ke kota ini," kata dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/11/133229320/saat-fesyen-keunikan-dan-keseruan-mewujud-dalam-perabot-rumah-tangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke