Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usia Berapa Anak Mulai Bisa Diajak Nonton di Bioskop?

Hari ini media sosial Twitter ramai dengan perdebatan netizen soal orangtua yang mengajak anak balitanya nonton bioskop.

Sebagian netizen beranggapan bahwa orangtua tak seharusnya membawa balita ke bioskop, selain karena film yang tak sesuai usia, balita cenderung belum bisa duduk tenang dalam waktu lama dan ini akan mengganggu penonton lainnya.

Bahkan, banyak orangtua yang mengaku rela tak menonton bioskop selama dua hingga lima tahun, karena khawatir si kecil tak nyaman di dalam bioskop.

Sedangkan menurut netizen lain, tak masalah mengajak balita menonton bioskop, dengan catatan orangtua harus sadar diri, rela keluar bioskop saat anak-anak mulai merasa tak nyaman.

Persolan ini sudah sejak lama menjadi perdebatan tak berujung. Apalagi, pihak bioskop juga tak pernah memberikan larangan untuk membawa balita masuk ke dalam bioskop. Sehingga, keputusan ada pada orangtua.

Menurut psikolog, Roslina Verauli, M.Psi, Psi, usia anak yang tepat untuk diajak menonton bioskop adalah empat tahun.

“Saya menganjurkan saat anak sudah berusia empat tahun. Meski ada beberapa pakar yang menyebut usia 2-3 tahun, anak-anak sudah bisa diajak ke bioskop,” jelas psikolog yang akrab disapa Vera saat dihubungi Kompas.com Jumat sore (5/6/2019).

“Ini karena kemampuan berbahasa anak memang mulai berkembang di usia 2 tahun. Tapi, menurut saya di usia tersebut perkembangan berbahasanya belum cukup,” lanjutnya.

Vera mengatakan, ada tiga faktor penting yang harus diperhatikan sebelum mengajak anak nonton bioskop.

1. Kemampuan berbahasa yang sudah berkembang

Kemampuan berbahasa anak  mulai berkembang di usia 2 tahun. Pada usia 4 tahun kemampuan berbahasa anak semakin matang. Si kecil sudah bisa berbicara dengan terstruktur dan memahami perkataan orang lain dengan baik.

“Pada usia 4 tahun, anak biasanya sudah mampu memahami cerita film secara keseluruhan, karena kemampuan berpikirnya sudah mulai terstruktur,” ujar Vera.

2. Kemampuan duduk dengan tenang dalam waktu lama

Faktor lain yang penting diperhatikan, adalah kemampuan anak untuk duduk tenang di dalam ruangan selama lebih dari satu jam. Usia 4 tahun anak-anak sudah bersekolah. Ketika sudah sekolah, kemampuan duduk tenang biasanya bertahan lama.

“Saat mengajak anak menonton film di bioskop, kita tentu berharap anak dapat duduk dengan baik dan tenang dalam waktu lama. Enggak mau kan baru setengah jam film berjalan, si kecil sudah berlarian di dalam bioskop?” ucap psikolog yang juga ibu dari dua anak ini.

3. Rating film sesuai usia anak

Jangan lupa film-film di bioskop punya kategori usia. Pilih film sesuai usia anak. Meski sudah dicantumkan kategori usia, harus tetap dipastikan lagi apakah ada adegan yang tak sesuai untuk anak.

Selain bisa menanyakan soal ini pada orang-orang yang sudah menonton filmnya, coba deh cek review film di akun Instagram @jtreview.

“Hati-hati memilih film, karena meski ratingnya SU (Semua Umur), terkadang ada adegan yang terlalu menakutkan. Jangan sampai ini menjadi pemicu mimpi buruk pada anak.”

Menurut Vera, pada usia 4 tahun, imajinasi anak mulai berkembang, tapi cara berpikirnya konkrit. Anak akan berpikir, apa yang dilihatnya sungguh ada atau sungguh terjadi.

“Misalnya di tengah film ada adegan membunuh musuh, beri penjelasan pada anak bahwa itu hanya ada di dalam film, mama, papa, dan orang di sekitarnya tak ada yang melakukan hal seperti itu,” jelas Vera.

Selain memertimbangkan tiga faktor tersebut, Vera juga tak menyarankan membawa bayi menonton bioskop.

Menurutnya, bioskop tak didesain untuk bayi. Minimnya cahaya, suara stereo yang terlalu keras, dan suhu yang terlalu dingin akan membuat bayi merasa tak nyaman. Sehingga, berisiko bayi rewel dan mengganggu penonton lain.

“Suara yang terlalu keras dalam waktu panjang, selama 2- 3 jam tentu tak baik untuk bayi. Yang dikhawatirkan adalah kapasitas organ-organ sensori bayi dalam menerima rangsang suara. Terutama bayi-bayi dengan hipersensitivitas terhadap suara.”

“Lebih baik, titipkan anak lebih dulu pada pengasuh atau anggota keluarga lain yang dipercaya selama beberapa jam, ketimbang membawanya ikut serta ke bioskop,” pungkas Vera.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/05/211425320/usia-berapa-anak-mulai-bisa-diajak-nonton-di-bioskop

Terkini Lainnya

Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com