Yuk, Siapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin

Mempersiapkan dana pendidikan idealnya dipersiapkan jauh sebelum anak memasuki jenjang pendidikan agar nominal uang yang disisihkan tidak terlalu banyak.

"Karena semakin pendek waktu yang kita punya, makin besar tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan," kata PR Manager Treasury, Anang Samsudin.

Dalam menetapkan dana pendidikan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu langkah-langkah berikut ini:

Pertama adalah mencari tahu besarnya biaya yang diperlukan untuk dapat bersekolah di lembaga pendidikan yang diinginkan.

Dengan informasi biaya tersebut, orang tua bisa mulai melakukan perhitungan untuk menyiapkan dana pendidikan anak.

Sebaiknya, cari tahu biaya pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi.

Setelah itu, lakukan estimasi biaya pendidikan yang dibutuhkan pada saat nanti anak masuk sekolah.

"Cara menghitungnya cukup sederhana, misalnya total biaya yang dibutuhkan untuk kuliah saat ini adalah Rp 80.000.000. Maka untuk menghitung estimasi biaya kuliah 10 tahun mendatang, biaya kuliah saat ini harus ditambahkan 10 persen per tahunnya dengan penambahan progresif hingga 10 kali,” papar Anang.

Langkah ketiga adalah menetapkan produk investasinya, karena tabungan saja tidak bisa mengejar kenaikan biaya pendidikan yang mencapai 10 persen tiap tahun.

Ada beberapa produk investasi yang bisa dipilih untuk menyiapkan dana pendidikan, misalnya saja deposito, asuransi pendidikan, reksa dana, emas, hingga saham.

"Sebaiknya pilih instrumen investasi yang nilainya naik dalam jangka panjang," ujar Anang.

Di era digital ini berinvestasi pun sangat mudah. Termasuk untuk membeli emas atau membuka rekening saham.

Menurut Anang, untuk investasi emas, saat ini Treasury menjadi platform online untuk membeli, menyimpan, dan menjual emas batangan serta perhiasan.

Jadi, tak ada alasan untuk menunda menyiapkan dana pendidikan anak sejak sekarang.