Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Sarung Tinju Everlast "Menjelma" dalam Sebuah Jam Tangan...

Untuk urusan tinju, brand Everlast tentu menjadi top of mind. Hal itu tak lain berkat deretan nama besar dunia tinju yang membawa merek yang lahir di tahun 1990 menjadi masyur.

Sebutlah petinju legendaris macam Jack Dempsey dan Sugar Ray Robinson, bahkan hingga petinju masa kini seperti Dustin Poirier dan Deontray Wilder, lekat dengan brand ini. 

Sejalan dengan itu, logo dan gaya grafis yang dipakai Everlast pun kian membias dalam dunia mode, khususnya item streetwear.

Beragam produk, mulai dari t-shirt, hoodie, hingga sweater dengan tulisan besar Everlast di dada, mampu menunjang penampilan keren pamakainya.

Ide itu pula yang nampaknya mendorong pabrikan jam tangan Jepang Casio, untuk menggandeng Everlast dalam sebuah kolaborasi jam tangan G-Shock.

Proyek kolaborasi yang diumumkan sejak April 2019 lalu menjatuhkan pilihan pada varian GBA-800, sebagai jam yang bakal menjadi jelmaan sarung tinju Everlast.

GBA-800 adalah salah satu jam tangan "keluarga" G-SQUAD yang terbilang baru dari G-Shock, dengan keunggulan fitur step tracker dan kompatibilitas dengan smartphone.

Disebut sebagai jelmaan sarung tinju Everlast, karena jam ini memilih warna merah "matte" -khas Everlast.

Aksen putih terlihat pada logo Everlast yang tersemat pada pangkal strap, dan juga permukaan dial arloji itu.

Lalu, pada cangkang penutup bagian belakang, juga ada grafir logo Everlast, -hingga membuat jam ini berbeda dengan seri GBA-800 lainnya.

Yang juga istimewa, jargon “Choice of Champions” berwarna merah bakal muncul di panel digital saat tombol LED backlight ditekan.

Tak lupa, Casio juga melengkapi karya kolaborasi ini dengan kemasan dan kotak khusus yang dihiasi logo Everlast.

“Kami bangga berkolaborasi dengan merek perlengkapan tinju dunia, Everlast, yang telah digunakan oleh petinju-petinju legendaris kelas dunia."

Begitu kata Hirokazu Satoh, Chief of Casio Singapore Pte., Ltd., Jakarta Representative Office, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, di Jakarta, Kamis (1/8/2019).

"Kami yakin, warna merah khas sarung tinju ini akan merebut hati penggemar G-Shock di seluruh dunia, termasuk di Indonesia,” sambung dia.

Harga ritel yang disarankan untuk jam ini adalah Rp2.849.000. Namun, pasar Indonesia, kata Satoh, secara resmi hanya mendapatkan 150 unit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/01/183505620/saat-sarung-tinju-everlast-menjelma-dalam-sebuah-jam-tangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke