Personel EXO Lay Zhang Dukung Polisi Hong Kong, Reaksi Fans Terbelah

Nah, sikap tegas Lay tersebut ternyata masih berlanjut, dan kini menuai beragam reaksi dari netizen, khususnya para penggemar K-pop tersebut.

Hal tersebut dapat dirasakan dari munculnya sederet komentar di jejaring media sosial Twitter, menyusul beredarnya kabar tersebut.

Bahkan, kondisi menjadi kian terbelah saat Lay melontarkan komentarnya di Twitter, terkait kondisi Hong Kong yang sedang memanas dengan rangkaian unjuk rasa massal.

Seperti diberitakan laman Koreaboo, pemilik nama asli Zhang Yixing, mengungkapkan kritik atas aksi unjuk rasa yang dilakukan penduduk di Hong Kong.

"Percaya pada negara ini, menentang kekerasan, berharap perdamaian di Hong Kong, China," tulis dia.

Selain itu dia pun menulis, "saya mendukung kepolisian Hong Kong."

Hasilnya, tak sedikit penggemarnya yang mengaku kecewa, karena Lay yang adalah penyanyi, penulis lagu, produser, dan penari berusia 27 tahun itu membela polisi Hong Kong.

Padahal, berita yang tersebar ke penjuru dunia, kepolisian Hong Kong telah melakukan aksi kekerasan kepada para pendemo.

"Saya kecewa Lay, kamu tidak tahu berapa banyak warga Hong Kong ingin mempertahankan hak mereka untuk demokrasi."

"Kamu tidak tahu betapa berartinya itu bagi mereka. Saya mungkin penggemarmu, tetapi saya lebih dari rela untuk meletakkan label Exo-l, dan mendukung warga negara Hong Kong."

Begitu kalimat yang ditulis salah satu penggemar Lay di akun Twitter-nya. 

Sementara netizen lain ada yang menulis, “Para penggemar percaya, sebagai seorang selebritas, Lay memiliki kekuatan untuk menggunakan pengaruhnya untuk kebaikan yang lebih besar."

Lalu ada pula warganet yang menulis, "Yixing adalah wajah hiburan China, dia adalah duta untuk China. Apakah kalian pikir Pemerintah China akan membiarkan dia berdiam mengenai hal ini?"

Tak hanya itu, ada pula sederet komentar yang mendukung sikap Lay.

“Apa pun yang dilakukan Lay adalah untuk tujuan baik, yang datang dari lubuk hatinya. Banyak hal terjadi di luar kendalinya, jadi biarkan dia bernapas."

“Saya tak mau membahas tentang apa yang harus dan tidak seharusnya dilakukan Lay. Bagaimana jika kita diam saja, dan mengucap terima kasih."

Kabar pemutusan kontrak kerjasama dengan Samsung sebelumnya langsung menjadi viral di Weibo -jejaring medsos China. Kabar tersebut setidaknya dibaca oleh 840 juta kali.

Perwakilan Lay sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan yang menegaskan sikap, bahwa Lay menentang tindakan atau kata-kata yang memecah belah negara China.