Daur Ulang Botol Plastik Harus dengan Tutupnya, Apa Alasannya?

Tapi, ada satu mitos daur ulang yang mungkin pernah kamu lakukan: melepaskan tutup botol plastik sebelum membuangnya ke tempat sampah akan mempermudah proses daur ulangnya.

Anggapan tersebut rupanya salah.

Tutup botol plastik ternyata termasuk material yang bisa didaur ulang.

Setelah botol-botol plastik dengan tutupnya dihancurkan, material yang telah dicacah tersebut dimasukkan ke dalam rendaman air.

Karena tutup botol plastik umumnya terbuat dari high-density polyethylene (HDPE) dan polypropylene (PP), tutup botol akan mengambang dan botol plastik akan tenggelam.

Cara ini akan memudahkan fasilitas pendaurulang untuk menyortir berbagai jenis bahan dan mendaur ulangnya menjadi barang baru.

Jika kamu membuang tutup di tempat sampah, tutup tersebut kemungkinan besar akan berakhir di laut.

Untuk diketahui, tutup botol plastik adalah salah satu dari lima item sampah paling umum yang ditemukan di pantai-pantai di seluruh dunia.

Mamalia laut, ikan dan burung kerap mengira tutup botol adalah makanan kemudian mengkonsumsinya. Hal ini menyebabkan mereka menderita masalah pencernaan dan bahkan kematian.

Itulah mengapa, sebelum membuang setiap bagian plastik ke tempat sampah daur ulang, pastikan kamu tahu tentang barang-barang yang tidak boleh didaur ulang.

Alasan lainnya mengapa kamu perlu memastikan tutup botol tidak tercecer dari botolnya adalah, karena tutup tersebut terbuat dari plastik berharga yang juga banyak dicari orang.

Setelah didaur ulang, tutup botol plastik dapat diubah menjadi tempat penyimpanan, wadah pengiriman, mangkuk pencampur, spatula, sekop, kaleng penyiraman, dan lainnya.

Selain itu, pastikan pula kamu tidak pernah meratakan botol karena dapat disalahartikan sebagai kertas dalam proses penyortiran.

Nah, jika kamu berminat untuk ikut menyelamatkan bumi, mulailah memerhatikan hal-hal kecil termasuk cara mendaur ulang.